Tetapi setelah berhasil menyalip, motor Honda Revo berpenumpang dua orang pria itu menubruk belakang motornya, dan dari arah yang berlawanan muncul bus.
“Pengendara motor dan yang ia bonceng jatuh ke arah kanan, dan dugaan keduanya terlindas atau membentur bus tersebut,” kata Raihan kepada galuh.id di TKP.
Korban Kecelakaan Maut di Banjarsari Ciamis, Tidak Fokus Berkendara
Lanjut Raihan, sebenarnya motor Revo saat menubruk motornya tidak begitu keras dan tidak sampai membuat ia jatuh.
“Saya langsung ke pinggir jalan dan berhenti. Kemudian melihat ke belakang dan korban sudah terkapar di jalan,” ungkapnya.
Saat menyalip, pengendara Revo dan yang ia bonceng terlihat berbincang-bincang, dan kemungkinan tidak menyadari kalau motor yang ia kendarai sudah berada di tengah.
“Posisi saya sudah di depan motor Revo. Dugaan, tidak fokus berkendara karena sambil ngobrol dengan yang ia bonceng,” terang Raihan.
Dandi Hamdani petugas medis Puskesmas Banjarsari menyampaikan, korban atas nama Wahidin warga Desa Sukamukti, Kecamatan Pamarican, saat masuk ke ruang IGD sudah dalam keadaan meninggal.
“Sedangkan korban lainnya yang bernama Faturohman warga Dusun Cikukang, Desa Ciulu, meninggal saat mendapatkan perawatan medis,” katanya.
){kind=link}