Rasiman menuturkan, ia bersama puluhan warga lainnya kecewa dan merasa bahwa panitia tidak menghargai.
“Persiapan untuk mengikuti lomba karnaval sudah jauh-jauh hari dan tanpa bantuan sepeserpun dari desa. Tapi begitu juara satu, kok cuma dapat piala bekas,” tuturnya.
Pihaknya pun menuntut kepada Kepala Desa agar mencari siapa dalang pemberi piala bekas tersebut.
“Kami mohon Kepala Desa agar mencari siapa dalangnya. Kami kecewa dan tidak dihargai,” ungkapnya.
Kecewa Diberi Piala Bekas, Warga Purwajaya Minta Ungkap Dalang Pemberi
Anisa Yusuf tokoh pemuda setempat mengungkapkan, pihaknya bersama warga lainnya sebenarnya bukan menuntut perkara pialanya, akan tetapi ini terkait harga diri.
“Jelas ini sudah merendahkan harga diri kita,” ungkapnya.
Anisa berharap, pemerintah desa berani mengungkap siapa dalangnya. Sebab jika membiarkan hal ini, oknum tersebut akan merusak nama baik desa sendiri.
“Jadi kami mohon setelah mengetahui oknum-oknumnya supaya evaluasi dan beri sanksi untuk efek jera,” pintanya.