“Iya awalnya ada laporan dugaan penyimpangan kedelai subsidi dan dugaan soal ketidaksesuaian harganya,” tuturnya.
Berdasarkan laporan tersebut, Kejaksaan Negeri Kota Banjar kemudian langsung mendalami perkara ini.
Beberapa waktu lalu, kata Bobby, kacang kedelai di pasaran terbilang langka. Sekalinya ada, harganya pun tinggi.
Ketika penyelidikan, dugaan ada kedelai yang suplainya tidak jelas dan kondisi pasar waktu lalu mengalami kesulitan barang.
“Harga kedelai subsidi di pasar pun beredar dengan harga variatif dan tidak sesuai. Padahal jenisnya sama,” jelas Bobby.