Namun, Robert Alberts juga menambahkan bahwa kegagalan meraih kemenangan dalam pertandingan, hal yang lumrah untuk melakukan evaluasi.
“Tadi pada babak pertama, kami sedikit lambat dalam melakukan transisi bertahan ke menyerang,” kata Robert dalam jumpa pers usai laga kontra Persija.
Selain itu ada masalah lain yang disorot oleh Robert Alberts, yakni Persib mempunyai sejumlah peluang yang seharusnya bisa berbuah menjadi gol.
“Selain soal transisi, kami memiliki sejumlah peluang, tapi tidak cukup efektif melakukan penyelesaian akhir,” ucap pelatih asal Belanda itu.
Robert Alberts juga merasa bahwa transisi dan finishing touch adalah bahan evaluasi yang harus bisa diatasi pemain.
“Kalau kami bisa mencetak gol, maka kami bisa mengatasi masalah itu tentunya,” pungkasnya. (GaluhID/Dhi)