Ciamis, galuh.id – Keluarga miskin di Dusun Panamun RT 27 RW 07, Desa Kawasen, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis Jawa Barat terima bantuan rumah tidak layak huni (Rutilahu) dari Herdiat Sunarya.
Calon Bupati Ciamis ini secara langsung menyerahkan bantuan berupa uang sebesar Rp20 juta, Jumat (15/11/2024) sore.
Sebagai informasi, Herdiat Sunarya dan Yana D Putra pada hari itu ada agenda nobar (Nonton Bareng) timnas Indonesia melawan Japan di Alun-alun Banjarsari.
Sebelum Nobar, ia menyempatkan bersilaturahmi ke keluarga miskin di Desa Kawasen dan memberi bantuan Rutilahu.
Kepala Desa Kawasen, Suharno membenarkan bahwa warganya mendapat bantuan dari Herdiat Sunarya calon Bupati Ciamis.
“Iya kemarin sore, pak Herdiat menjenguk ibu Inda Marsinem. Beliau memberi bantuan Rutilahu sebesar 20 juta,” kata Suharno kepada galuh.id, Sabtu (16/11/2024).
Baca Juga: Meriahkan HUT ke-60, Partai Golkar Ciamis Gelar Senam di Taman Lokasana
Tidak hanya bantuan untuk membangun rumah, calon tunggal pada Pilkada Ciamis ini juga memberi bantuan biaya berobat anak dari Marsinem yang sedang sakit.
“Anak Marsinem alami kecelakaan dan harus berobat jalan di rumah sakit Ortopedi. Alhamdulillah pak Herdiat memberi bantuan biaya berobat,” terangnya.
Keluarga Miskin Terima Bantuan, Kondisi Rumah Memprihatinkan
Pihaknya pun mengucapkan terima kasih kepada calon Bupati Ciamis yang telah memberi bantuan kepada warganya.
“Saya mewakili pihak keluarga, mengucapkan terima kasih. Semoga pak Herdiat beserta keluarga selalu dalam keadaan sehat dan dalam lindungan Alloh SWT,” ucap Suharno.
Menurut Suharno, sejak suami Inda Marsinem meninggal, keadaan ekonomi keluarga mereka pun menurun.
Saat ini, rumah yang dihuni oleh keluarga Inda Marsinem sudah tidak layak huni. Jika hujan angin, khawatir rumah akan roboh.
“Kondisi rumahnya sudah parah, dari dalam rumah terlihat banyak kayu penyangga, sungguh memprihatinkan,” bebernya.
Suharno menambahkan, yang mendapat bantuan rutilahu dari Herdiat di wilayahnya bukan hanya Inda Marsinem saja.
Namun ada satu lagi yaitu seorang lansia berusia 90 tahun bernama Dio. Keadaan yang Dio alami ini tidak jauh seperti keluarga Inda Marsinem.
“Alhamdulillah pak Herdiat datang dan memberi bantuan. Sekali lagi saya mengucapkan banyak terima kasih,” pungkasnya. (GaluhID/Uus)
Editor: Evi