Senin, Februari 3, 2025

Keluarga Tolak Autopsi, Polres Ciamis Tetap Lakukan Penyelidikan Dugaan Gantung Diri

Baca Juga

Ciamis, galuh.id – Kepolisian Resor (Polres) Ciamis masih terus mendalami kasus dugaan gantung diri yang menghebohkan warga, Senin (3/2/2025) pagi sekitar pukul 06.00 WIB.

Laporan dari masyarakat segera ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian dengan mendatangi tempat kejadian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Setibanya di lokasi, tim kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mengumpulkan bukti-bukti yang dapat mengungkap penyebab kejadian tersebut.

Proses evakuasi korban juga dilakukan dengan hati-hati sebelum jenazah dibawa ke RSUD Ciamis untuk pemeriksaan lebih lanjut.

KBO Reskrim Polres Ciamis, Iptu Ateng Budiono, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian.

“Dalam penyelidikan awal, kami mengamankan dua barang bukti, yaitu sebuah ponsel milik korban dan kerudung yang diduga digunakan dalam insiden ini,” ujar Iptu Ateng.

Namun, dalam perkembangannya, pihak keluarga korban memutuskan untuk menolak proses autopsi.

Penolakan tersebut dinyatakan secara resmi melalui surat pernyataan yang ditandatangani keluarga.

Sementara itu, Ani, bibi korban, mengungkapkan bahwa sebelum insiden terjadi, korban sempat mencurahkan perasaannya mengenai berbagai permasalahan yang tengah dihadapinya.

“Dia pernah bercerita bahwa ada masalah dengan pacarnya. Selain itu, dia juga mengaku merasa ketakutan karena merasa dibuntuti oleh seseorang yang tidak dikenal,” ungkap Ani.

Pengakuan ini menambah kompleksitas kasus, sehingga pihak kepolisian berupaya mengumpulkan lebih banyak informasi guna mengetahui apakah ada faktor lain yang berperan dalam kejadian ini.

Meskipun keluarga telah menolak autopsi, penyelidikan tetap berjalan. Polisi terus menggali keterangan dari para saksi serta menelusuri kemungkinan motif lain yang mungkin menjadi pemicu peristiwa tragis tersebut.

“Kami masih mengumpulkan keterangan lebih lanjut dari keluarga dan orang-orang terdekat korban guna memastikan tidak ada unsur lain yang mencurigakan dalam kasus ini,” tambah Iptu Ateng.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mendalami berbagai kemungkinan, termasuk aspek psikologis serta lingkungan sosial korban, demi mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai insiden tersebut. (GaluhID/Tegar)

- Advertisement -
- Advertisement -
Berita Terbaru

Nenek 85 Tahun Jadi Korban Pencurian Tabung Gas di Kota Banjar

Banjar, galuh.id - Kejadian memilukan terjadi di RT 10 RW 04, Desa Binangun, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat....

Artikel Terkait