Kegelisahan dua petinggi klub ini ‘lumrah’. Karena kondisi Persis Solo dalam mengarungi Liga 2 2021/2022 dipersiapkan secara matang.
Ganti manajemen yang fresh hingga mendatangkan pemain lokal yang berkualitas dan pemain naturalisasi yang bukan kaleng-kaleng.
Memiliki basis suporter yang besar, hanya satu yang belum: naik kasta.
Harapan tinggi sempat membumbung kala pertandingan pekan pertama melawan AHHA PS Pati FC.
Pada laga tersebut Persis Solo menang 2-0. Akan tetapi, dua pekan selanjutnya bagaikan mimpi buruk.
Meskipun sedang memiliki masalah, namun hingga pekan ketiga Persis Solo masih menghuni peringkat 2 klasemen sementara di bawah PSCS Cilacap.
Persis hanya sekali meraih kemenangan, sementara dua laga sisa masing-masing berakhir dengan imbang. (GaluhID/Dhi)