Jumat, November 22, 2024

Kemendagri Bentuk Tim Khusus Pemantau Pilkades 2020

Baca Juga

Berita Ciamis, galuh.id – Wabup Ciamis Yana D Putra mengikuti rakor virtual Pelaksanaan Pilkades Serentak 2020 bersama Mendagri, di ruang Oproom Setda Ciamis, Kamis (10/12/2020). Rakor tersebut membahas tentang tim khusus pemantau Pilkades 2020.

Turut hadir mendampingi Wakil Bupati Ciamis yaitu Dandim 0613, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala BPBD, Kepala Satpol PP dan Kepala Kesbangpol Ciamis.

Dalam rakor tersebut, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan 75 Kabupaten/Kota akan melaksanakan Pilkades serentak tahun 2020, dengan total keseluruhan 2.356 Desa.

Sebanyak 1.236 desa dari 16 Kabupaten/Kota telah melaksanakan Pilkades sebelum pandemi Covid-19. Sebelum terbitnya surat Mendagri tentang penundaan Pilkades dan PAW 2020.

Kemudian, 1.274 Desa dari 23 Kabupaten/Kota menetapkan pelaksanaan Pilkades setelah tanggal 9 Desember 2020. Setelah pelaksanaan perhitungan suara Pilkada serentak.

Sedangkan sisanya 1.845 Desa dari 36 Kabupaten/Kota terjadi penundaan Pilkades ke tahun 2021 yang disebabkan recofussing APBD.

Kemendagri membentuk tim khusus pemantau Pilkades 2020 sebagai upaya mendukung terlaksananya pesta demokrasi pemilihan kepala desa yang aman dan bebas Covid-19.

Tugas Tim Khusus Pemantau Pilkades 2020

Tito Karnavian pun menjelaskan bahwa tim khusus tersebut diantaranya bertugas untuk memantau kesiapan pilkades sesuai dengan protokol kesehatan (prokes).

Kemudian bertugas melakukan fasilitasi koordinasi antar pemangku kepentingan pilkades, baik dari tingkat Kabupaten, Kecamatan maupun Desa.

“Kami ingin memastikan agar kesiapan Pilkades lebih matang. Sosialisasi lebih masif dan terarah. Juga koordinasi lebih intens dengan Pemda melalui Webinar harian,” jelas Tito.

Sementara itu, Wabup Ciamis Yana melaporkan sebanyak 143 Desa dari total 258 Desa di 27 Kecamatan yang ada di Kabupaten Ciamis akan mengikuti Pilkades.

”Tahapannya sudah mulai sejak 1 Desember 2020,” katanya.

Terkait penerapan prokes di Pilkades, Yana mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan Forkopimda dan Forkopimcam untuk terlibat langsung mengawasi jalannya kegiatan.

Hal tersebut agar masyarakat benar-benar melaksanakan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran dan ketentuan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

”Sehingga harapannya Pilkades di Ciamis nanti terlaksana dengan aman dan lancar. Serta tidak menjadi kluster baru penyebaran Covid-19,” jelas Yana. (GaluhID/Evi)

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Dinding Rumah Warga Tambaksari Ciamis Jebol Akibat Dorongan Tanah

Ciamis, galuh.id - Dinding rumah warga di Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, jebol akibat dorongan tanah dan resapan air, Kamis...

Artikel Terkait