Dian mengatakan bahwa penurunan stunting harus segera dilakukan. Hal yang terpenting adalah mencoba untuk mensinkronkan kembali akurasi data.
“Kabupaten Ciamis telah berhasil dalam upayanya untuk mengatasi masalah stunting. Maka kami berusaha untuk mencegah terjadinya kasus baru,” katanya.
“Jadi, kita perlu meningkatkan cara penanganan untuk mengurangi angka stunting,” tambahnya.
Ibu-ibu yang sedang mengandung, termasuk juga mereka yang baru menikah, harus memastikan tidak kekurangan kebutuhan nutrisi.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Ciamis, Engkus Sutisna juga mengungkapkan hal serupa. Ia menegaskan pentingnya kerja sama antara semua pihak.
“Di dalamnya terdapat unsur Dinas Kesehatan, KB, dan PKK. Semua pihak memiliki tugas dan fungsi yang sesuai,” ungkapnya.
Hadir dalam Rapat Koordinasi (rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Ciamis yakni perwakilan Dinas Kesehatan, Tim Penggerak PKK, serta Pemerintah Desa. (GaluhID/Tegar)
Editor : Evi