Namun sekarang sudah diprioritaskan dengan terbangunnya gapura dengan konsep cula ngapak yang kental akan Kasundaan.
“Saya menilai beliau (Bupati Ciamis) menginginkan wilayah perbatasan jadi prioritas pembangunan. Maka lahirlah tugu batas yang representatif ini,” ucapnya.
Lanjut Dendi, Gapura Ciamis Utara merupakan pintu akses atau masuk masyarakat dari luar seperti Kuningan, Cirebon dan kota lainnya.
Jika ada masyarakat atau pendatang yang akan masuk ke Kabupaten Ciamis, nantinya akan merasa takjub dan nyaman dengan gapura tersebut.
Tokoh masyarakat setempat, M Yunus, pun mengaku bangga dan berterima kasih kepada Pemkab Ciamis yang telah membangun gapura ini.
Sebab nantinya akan membantu perkembangan ekonomi bagi warga setempat.
Tambah lagi ada wacana dari Pemerintah Desa (Pamdes) akan membangun Rest Area di lokasi tersebut.
“Kami mendukung pembangunan rest area yang nantinya dapat meningkatkan ekonomi warga. Semoga terealisasi sesuai rencana,” pungkasnya. (GaluhID/Resa)
Editor : Evi