Sabtu, Desember 20, 2025

Kericuhan Usai Aksi Damai di Kota Banjar, Gedung DPRD Jadi Sasaran Amuk Massa

Baca Juga
- Advertisement -
- Advertisement -

Banjar, galuh.id – Sebuah aksi demonstrasi yang awalnya berlangsung damai di halaman Mapolres Kota Banjar berubah menjadi insiden yang memicu kekacauan, Sabtu (30/8/2025) sore.

Sekelompok pemuda yang dugaan berasal dari komunitas motor memanfaatkan momentum usai aksi mahasiswa.

Oknum tak bertanggung jawab memanfaatkan momentum ini untuk menyerbu pos polisi Jembar Purwaharja, Polsek Banjar serta Gedung DPRD Kota Banjar yang paling rusak terparah.

Dalam waktu singkat, suasana berubah drastis. Massa yang di dominasi oleh remaja mulai melempari kaca gedung dengan batu, bangku kayu, dan kursi.

- Advertisement -

Fasilitas umum rusak parah, dan serpihan kaca berserakan di halaman gedung parlemen.

Sebagian besar pelaku tampak masih berusia belasan tahun dan bertindak secara brutal serta terkoordinasi.

Kusnandar, petugas keamanan DPRD yang saat itu berjaga, mengaku kewalahan menghadapi amukan massa.

“Awalnya saya mendapat informasi ada sekelompok massa menggunakan motor menuju DPRD. Mereka datang langsung mendobrak gerbang yang terkunci rapat,” ujar Kusnandar.

- Advertisement -

“Kami sudah berusaha menghalau, tapi jumlah mereka terlalu banyak dan sudah tidak bisa terkendali. Mereka seperti kehilangan kendali,” sambungnya.

Ia menambahkan, sebelum kejadian, sempat terlihat dua orang berputar-putar di depan gedung sambil menggeber motor berknalpot brong.

Tak lama kemudian, ratusan remaja yang diduga masih berusia sekolah datang menyerbu.

“Rata-rata anak remaja, kayak anak sekolahan. Jumlahnya sangat banyak. Makanya kami memilih lari ke belakang untuk menyelamatkan diri,” ucap Kusnandar.

Tak lama setelah kerusuhan pecah, aparat kepolisian tiba di lokasi dan langsung melakukan pengejaran terhadap para pelaku.

Sekitar 30 menit kemudian, sebanyak 25 orang berhasil polisi amankan. Dari hasil pendataan, mayoritas dari mereka masih tergolong di bawah umur.

“Kami akan melakukan pendalaman terhadap motif dan keterlibatan masing-masing individu. Tindakan ini jelas melanggar hukum,” ungkapnya.

Insiden ini memunculkan kekhawatiran akan potensi penyusupan kelompok tak bertanggung jawab dalam aksi damai.

Warga sekitar berharap agar aparat dan pemerintah lebih sigap dalam mengantisipasi kejadian serupa di masa mendatang. (GaluhID/Teja)

Editor: Evi

- Advertisement -
spot_img
- Advertisement -
Berita Terbaru

Konfercab 2025 HMI Ciamis, Bupati Ajak Kader Perkuat Kolaborasi

Ciamis, galuh.id — Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, mengajak kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) untuk menjaga idealisme sekaligus memperkuat kolaborasi...

Artikel Terkait

Eksplorasi konten lain dari Galuh.ID

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca