Menurut Alfianto menjelang tahun politik, JHS terus gencar melaksanakan program edukasi literasi digital kepada masyarakat.
Harapannya menurut Alfianto, agar dapat meningkatkan literasi masyarakat Jawa Barat yang akhirnya dapat mengidentifikasi kebenaran informasi yang beredar.
“Kami tidak hanya sekadar melakukan counter hoaks tapi mengantisipasi, langkah-langkah mencegah terjadinya polarisasi seperti tahun 2019 lalu,” tambahnya.
Ketua Komisi I DPRD Jabar Ajak Mahasiswa Miliki Kesadaran
Kemudian, Alfinato menyampaikan JSH juga telah membentuk Unit Saber Hoaks di 23 kabupaten/kota yang telah melakukan penandatangan kerja sama.
Menurut Alfianto, dengan terbentuknya Unit Saber Hoaks itu, tujuannya adalah agar dapat menangkal dan mengklarifikasi hoaks di daerah.
Sementara itu, Ketua Komisi 1 DPRD Jabar, Bedi Budiman menyampaikan, kegiatan Diskominfo Jabar bersama mahasiswa merupakan isu menarik dan relevan.
Sehingga, ia pun mengajak pada mahasiswa di Ciamis dan Banjar untuk memiliki kesadaran, sebagai warga yang intelek untuk memerangi hoaks.