“Jadi kegiatan Rakerda MUI tersebut bagian dari rangkaian Pra Muktamar,” jelasnya.
Iif pun berharap gelaran Muktamar di Surakarta nanti dapat menjadi Muktamar yang memberi contoh.
Muktamar yang adem dan menghasilkan kepemimpinan yang Khodimul Ummah sebagaimana yang dicita-citakan.
Sehingga nanti MUI dan Muhammadiyah senantiasa berada di garis depan untuk menyelesaikan masalah-masalah keumatan. Khususnya di Tatar Galuh Ciamis, umumnya di Indonesia.
Gelaran Muktamar tahun ini akan merumuskan Risalah Islam Berkemajuan. Sebagai pandangan tentang Islam dan juga sebagai pokok pikiran Muhammadiyah.
“Risalah Islam Berkemajuan artinya bahwa Islam hadir sebagai sebuah peradaban,” ungkap Iif.