Olahraga, galuh.id – Kehadiran Kevin Diks mendorong persaingan ketat dan mengancam posisi pemain bertahan di skuad Garuda.
Dengan proses naturalisasi Kevin Diks yang semakin dekat, Timnas Indonesia bersiap menyambut pemain baru yang berpotensi memperkuat lini pertahanan.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah bersalaman dengan bek FC Copenhagen ini, menandai kesepakatan Diks untuk bergabung dengan Skuad Garuda.
Namun, kehadiran Kevin Diks bukan hanya membawa harapan baru bagi Indonesia, tetapi juga menciptakan persaingan ketat di sektor pertahanan.
Beberapa pemain yang sebelumnya menjadi andalan, seperti Muhammad Ferarri, Wahyu Prasetyo, dan bahkan Jordi Amat, kini harus waspada dengan posisi mereka yang bisa terancam.
Baca Juga: Setelah Naturalisasi, Kevin Diks Dipastikan Segera Gabung Timnas
Muhammad Ferarri, bek muda Persija Jakarta yang mulai mendapat kepercayaan di timnas, mungkin harus bersiap menghadapi persaingan lebih berat.
Begitu pula dengan Wahyu Prasetyo, yang meski menjadi langganan Timnas Indonesia dalam setahun terakhir, hanya mendapat sedikit kesempatan bermain.
Jordi Amat, yang sebelumnya menjadi pilar utama di lini belakang, juga tidak sepenuhnya aman.
Faktor usia dan penurunan performa membuat posisinya bisa tergeser oleh Kevin Diks, yang memiliki pengalaman bermain di level Eropa.
Dengan kedatangan Kevin Diks, Skuad Garuda bukan hanya memperkuat tim, tetapi juga mendorong persaingan yang lebih sehat dan kompetitif di skuad asuhan Shin Tae-yong. (GaluhID/Tegar)
Editor: Evi