.){kind=link}
Ciamis, galuh.id – Kabupaten Ciamis menggelar Kick-Off Meeting Perencanaan Tahun 2026 di Aula Adipati Angganaya, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Ciamis, Jawa Barat, Rabu (18/12/2024).
Acara ini menjadi tonggak penting dalam memulai proses penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang akan menjadi pedoman pembangunan tahun 2026.
Dalam sambutannya, Penjabat (Pj) Bupati Ciamis, Budi Waluya, menekankan perencanaan pembangunan daerah merupakan bagian integral dari pelaksanaan UU No 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan UU No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Ia menyampaikan pentingnya keterpaduan antara perencanaan di tingkat daerah dan nasional demi menciptakan pembangunan yang terarah dan berkelanjutan.
Landasan Hukum dan Pentingnya RKPD
Budi Waluya menjelaskan bahwa setiap daerah memiliki kewajiban menyusun dokumen perencanaan pembangunan daerah sebagai bagian dari sistem perencanaan nasional.
Salah satu dokumen strategis tersebut adalah RKPD, yang dirancang untuk memberikan panduan terkait prioritas pembangunan, rencana kerja, serta pendanaan daerah dalam satu tahun anggaran.
“Penyusunan RKPD bertujuan untuk menjamin keterkaitan yang erat antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan evaluasi program pembangunan,” ujar Budi.
Ia menambahkan bahwa RKPD disusun jauh sebelum tahun pelaksanaannya, memberikan kesempatan bagi pemerintah daerah untuk merancang kebijakan pembangunan yang matang dan terintegrasi.
Menurutnya, RKPD tidak hanya menjadi pedoman bagi perangkat daerah dalam menyusun rencana kerja tahunan, tetapi juga memastikan bahwa semua kebijakan yang dirumuskan selaras dengan kebutuhan masyarakat dan prioritas pembangunan daerah.
Langkah Awal untuk Pembangunan Berbasis Kualitas
Budi Waluya juga mengajak seluruh jajaran pemerintah daerah untuk bersama-sama menyusun program pembangunan yang berkualitas, relevan dengan kebutuhan masyarakat, serta mampu memberikan manfaat nyata.
“Jika kita gagal dalam perencanaan, sama saja kita sedang merencanakan kegagalan,” tegasnya.
Ia mengingatkan pentingnya arah kebijakan yang jelas, program yang tepat sasaran, serta pelaksanaan kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Budi turut mengapresiasi komitmen dan kerja keras perangkat daerah yang selama ini mendukung penyusunan perencanaan pembangunan.
Menurutnya, semangat kolaborasi dan integritas menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai target pembangunan yang telah direncanakan.
Harapan untuk Pembangunan Kabupaten Ciamis
Lebih lanjut, Budi berharap hasil perencanaan ini dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat Kabupaten Ciamis.
Dengan perencanaan yang baik, ia optimistis pembangunan di Ciamis pada tahun 2026 akan berjalan sesuai harapan, memberikan dampak positif terhadap peningkatan taraf hidup masyarakat, serta menciptakan daerah yang lebih maju dan berdaya saing.
Acara Kick-Off Meeting ini menjadi awal penting dari serangkaian proses penyusunan perencanaan pembangunan Kabupaten Ciamis.
Sebagai langkah awal, acara tersebut membuka peluang bagi perangkat daerah untuk berkoordinasi dalam menyusun kebijakan pembangunan yang menyeluruh dan partisipatif.
Pemerintah Kabupaten Ciamis menegaskan komitmennya untuk terus melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam setiap proses perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi pembangunan.
Hal ini menjadi wujud nyata dari upaya bersama untuk mencapai Ciamis yang lebih sejahtera dan berkelanjutan pada masa mendatang. (GaluhID/Resa)