Berita Ciamis, galuh.id – Komunitas dan Organisasi di Kabupaten Ciamis turut ambil bagian dalam memperingati hari World Cleanup Day 2020. Mereka melakukan gerakan pungut sampah dan pilah sampah, Sabtu (19/9/2020).
Seperti halnya di wilayah Ciamis Selatan, tepatnya di Kecamatan Banjarsari. Komunitas dan Organisasi tersebut antara lain Komunitas Kalakay The Gold Community, Komunitas Pecinta Lingkungan (Kopling), Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia ( PPDI), Karang Taruna dan Taruna Siaga Bencana (Tagana).
Gerakan pungut dan pilah sampah tersebut diinisiasi oleh Komunitas Lingkar Mata Hati Banjarsari. Kegiatan tersebut berlangsung di empat Desa secara serentak, yaitu Desa Ciherang, Cibadak, Cicapar dan Sindangasih.
Ketua Komunitas Lingkar Mata Hati, Muhammad Abid Buldani mengatakan, dalam kegiatan World Clean Up Day kali ini, selain memungut sampah, pihaknya juga sekaligus memberikan edukasi kepada warga terhadap kebersihan lingkungan serta cara memanfaatkan sampah.
“Untuk gerakan pungut sampah kali ini kami fokuskan di beberapa wilayah di Kecamatan Banjarsari. Seperti di wilayah Desa Cibadak, Desa Ciherang, Desa Cicapar, dan Desa Sindangasih,” ungkap Abid, di sela-sela kegiatan kepada Galuh ID, Sabtu (19/9/2020).
Dari sampah yang berhasil dikumpulkan, nantinya sampah-sampah itu akan dipilah dan dipisahkan antara sampah organik dan sampah plastik.
“Sampah yang paling banyak kami kumpulkan adalah sampah plastik,” jelasnya.
Abid berencana, sampah plastik yang terkumpul akan didaur ulang sehingga dapat bermanfaat. Sementara sampah organik akan dimanfaatkan sebagai bahan pupuk.
“Kebetulan sampah yang paling banyak kami kumpulkan yaitu sampah plastik. Selanjutnya sampah plastik tersebut akan dijadikan sebagai bahan baku pafling bok. Kami akan memulai mencetaknya setelah selesai kegiatan ini,” pungkasnya.
Dari pantauan Galuh ID, Komunitas dan Organisasi tersebut menyebar ke empat Desa mulai dari pukul 8.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB untuk melakukan gerakan pungut sampah. (GaluhID/Uus)