“Tapi kebetulan saya juga bawa makanan dari Indonesia, bawa abon, itu saja,” kta Nurosi.
Meski dihadapkan dengan kondisi kontingen Indonesia sulit cari makanan halal, hal tersebut tak membuat performa tim kickboxing menurun.
Mereka telah menuntaskan pertandingan dengan perolehan dua emas, satu perak dan satu perunggu.
“Sama sekali tidak mengganggu, kebetulan yang nasrani juga banyak. Selain itu, mereka juga tidak bisa banyak makan karena kondisi setiap hari harus timbang berat badan,” jelas Nurosi.
Kondisi yang sama pun dialami oleh tim Futsal Indonesia, namun tampaknya pihak panitia bingung terkait makanan halal.
Akhirnya wakil Federasi Futsal Indonesia dengan sederhana mendeskripsikan sumber protein dari ayam bukan pork. (GaluhID/Dianti Rahayu)