Brylian berharap ia akan tetap bermain di Eropa namun ingin pindah ke klub yang serius dengannya, termasuk soal portofolio.
“Saya pokoknya mau klub yang minat, serius sama saya, otomatis bakal diurus dong (soal video dokumentasi), apapun dipantau sama mereka,” tambah Brylian.
Belajar dari pengalamannya berkarir di Liga Kroasia, Brylian akan lebih selektif dalam memilih tawaran dari klub luar negeri.
Brylian sangat mengharapkan klub yang meminangnya karena talenta dan kualitas yang dimilikinya. Brylian enggan menerima kontrak klub yang hanya ingin popularitas atau menjadikannya pemain titipan.
“Sebelum ke sana, saya sudah bilang, klub ini memantau saya dari mana, apakah cuma hasil rekomendasi atau apa. Jujur ya, kalau kayak gitu, saya enggak bisa,” papar Brylian.
Menurutnya, Brylian Aldama akan lebih setuju jika ada tim yang ingin memberinya trial lebih dulu. Daripada langsung memberi kontrak tanpa pengecekan lebih detail.
Dalam kesempatan wawancara tersebut selain menjelaskan kontrak Brylian Aldama, ia menegaskan bukan pemain titipan.
“Kalau Bagus Kahfi kan sebelumnya trial, kalau saya sama David Maulana memang langsung kontrak, tapi saya tidak bilang kalau saya pemain titipan ya,” tegas Brylian. (GaluhID/Dianti Rahayu)