Jumat, November 22, 2024

Kostrawil Jabar Perkuat Ketahanan Pangan Saat Pandemi

Baca Juga

Berita Jabar, galuh.id – Hadirnya Kostrawil Jabar akan menguatkan ketahanan pangan terutama pada masa pandemi Covid-19. Pertanian harus tetap tangguh dari segi pendistribusian dan juga ketersediaan pangan.

Hal itu disampaikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat meresmikan Komando Strategis Pembangunan Pertanian Wilayah (Kostrawil) Jabar melalui video conference di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (28/8/2020).

Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, mengatakan dengan hadirnya Kostrawil Jabar maka ketahanan pangan di Jabar akan menguat terutama pada masa pandemi Covid-19.

“Covid-19 ini memberikan pelajaran terhadap sektor pertanian yang harus tetap tangguh dari segi pendistribusian dan juga ketersediaan ketahanan pangan,” ujar Kang Emil.

Pertanian menjadi salah satu sektor yang mampu bertahan di tengah pandemi. Ketika semua sektor terpukul pandemi, secara year on year pertanian justru mengalami peningkatan sebesar 7,64 persen. Secara quarter to quarter, pertanian meningkat lebih besar, yaitu 45,86 persen.

Pemanfaatan teknologi digital 4.0, kata Kang Emil, mesti diterapkan pada sektor pertanian. Tujuannya memastikan ketahanan pangan Jabar aman sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Itulah semangat dari kami. Dimana pasca pandemi Covid-19 pertanian akan menjadi prioritas nomor satu yang kami perhatikan,” ucapnya.

Kostrawil Jabar Akan Difasilitasi Teknologi Mumpuni

Kang Emil mengatakan, pihaknya akan memfasilitasi Kostrawil Jabar dengan teknologi yang mumpuni supaya Kostrawil Jabar dapat menghimpun data dengan baik.

Selain itu, swasembada pangan dengan membuat lumbung desa akan dilakukan. Salah satunya caranya dengan memanfaatkan lahan tidak produktif menjadi produktif.

“Fungsi digital ini tidak hanya komersial. Tapi juga terkait distribusinya. Kami sedang menyiapkan logistik yang terkoneksi dengan aplikasi. Sehingga data-data ketahanan pangan per desa diisi oleh pertanian (seperti beas perelek) versi digital,” katanya.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Jabar Dadan Hidayat mengatakan, pertanian menjadi salah satu sektor yang dapat menyelamatkan perekonomian nasional di tengah pandemi.

Jabar Penyangga Kebutuhan Pangan Nasional

Dadan menyatakan Jabar menjadi salah satu sentra produksi padi nasional. Berdasarkan data Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN) pada 2019, kontribusi Jabar sebesar 9,28 juta ton atau 16,63 persen produksi padi nasional.

“Provinsi Jabar juga sebagai penyangga kebutuhan pangan nasional. Menjadikan Jabar sebagai stabilisasi kebutuhan pangan,” kata Dadan.

Selain itu, kata Dadan, Balai Penyuluhan Pertanian di setiap kecamatan mempunyai peran strategis terhadap produksi pangan di Jabar. (GaluhID/Evi)

- Advertisement -
- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Dinding Rumah Warga Tambaksari Ciamis Jebol Akibat Dorongan Tanah

Ciamis, galuh.id - Dinding rumah warga di Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, jebol akibat dorongan tanah dan resapan air, Kamis...

Artikel Terkait