Ia masuk lewat pintu sebelah kanan. Di dalam mesjid, pelaku berjalan ke tempat mimbar, lalu membuka pintu lemari kecil yang ada di dekat mimbar.
Kemudian ia membawa obeng kecil yang ada di lemari itu. Dugaan obeng itu ia gunakan untuk mencongkel dua kotak amal masjid tersebut.
“Dugaan obeng tersebut oleh pelaku digunakan untuk mencongkel dua kotak amal ini,” jelasnya.
Asep menambahkan, kejadian pembobolan kotak amal di mesjid At -Taqwa Desa Cibadak bukan kali pertama, namun sudah sering terjadi.
Bahkan pelakunya juga belum pernah tertangkap. Dugaan pelaku pembobolan kotak amal ini adalah orang asing yang sedang dalam perjalanan.
“Kejadian seperti ini sudah sering dan belum pernah tertangkap. Diduga pelakunya adalah orang asing yang tengah dalam perjalanan,” pungkasnya. (GaluhID/Uus)
Editor : Evi