Jumat, November 22, 2024

KPM PKH di Ciamis Harus Kembali Sekolah, Ini Manfaatnya

Baca Juga

Ciamis, galuh.id – Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program PKH Ciamis tepatnya di Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis harus kembali sekolah agar dapat menjadi contoh untuk anak-anaknya.

Hal tersebut disampaikan pada kegiatan Sosialisasi Gerakan Kembali Sekolah Kembali Belajar Bagi KPM Kecamatan Panawangan pada Hari Senin (27/01/2020).

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pendamping PKH Kecamatan Panawangan dan bertempat di Aula Desa Sagalaherang dan diikuti oleh ratusan peserta.

Selain KPM turut hadir Kasi Pelayanan seluruh desa se-Kecamatan Panawangan. Diantaranya, Kepala Desa Sagalaherang, Sekmat Panawangan, Peksos Supervisor dan Koordinator PKH Kabupaten Ciamis.

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Sekmat Kecamatan Panawangan Drs. Devi Indra N, M.M mewakili Camat Panawangan yang berhalangan hadir.

PKH Ciamis Harus Meningkatkan Kualitas

Dalam sambutannya, Sekmat Panawangan berharap agar potensi pemberdayaan ekonomi dari KPM lebih ditingkatkan. Begitu juga dengan kelompok usaha bersama.

“Peningkatan potensi usaha yang dilakukan misalnya pada usaha makanan ringan, yang biasanya kemasan biasa saja harus ditingkatkan dengan kemasan yang tampil beda,” jelas

Sementara itu, Kepala Desa Sagalaherang Latif Yutra Sutarman sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan menyampaikan permohonan maaf atas penerimaan yang kurang berkenan.

Latif mengucapkan terima kasih pada panitia pelaksana atas terpilihnya Aula Desa Sagalaherang menjadi tempat Sosialisasi Kembali Sekolah Kembali Belajar.

Kembalinya para KPM untuk menuntaskan sekolah akan berdampak positif pada anak-anak KPM yang masih bersekolah. Karena secara langsung telah memberikan contoh yang baik.

“Benar sekali ini akan berdampak pada anak ibu-ibu KPM yang semula tidak rajin sekolah. Karena melihat orang tuanya sekolah akan termotivasi untuk rajin sekolah,” jelas Koordinator PKH Kabupaten Ciamis Indra Maulana, S.IP, M.M.

Indra menambahkan program kembali sekolah kembali belajar ini hasil dari survey dan hasil diskusi. Ini hasil dengan Dinas Pendidikan dan disepakati untuk mengadakan program ini.

“Tahun 2017 banyak terdapat anak KPM yang tidak komitmen terkait dengan kehadiran di sekolah minimal 85 persen, sehingga kami konsultasi dengan Dinas Pendidikan pada saat itu,” jelas Indra.

Kemudian disepakati dengan adanya program kembali sekolah kembali belajar dengan menggandeng  Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Pandu Mandiri pada Bulan Nopember 2017.

“Ternyata hasilnya menakjubkan, setelah ibu-ibu KPM PKH yang masih produktif kembali menuntaskan sekolah di PKBM Bina Pandu Mandiri, kehadiran anak-anaknya di sekolah mencapai 100%,” jelas Indra.

Indra menambahkan selain menjadi contoh yang baik bagi anak-anaknya, ibu-ibu KPM akan mendapatkan ijazah sehingga jika keluar dari PKH maka sekolahnya pun selesai.

“Harapannya ibu-ibu KPM PKH Ciamis yang menuntaskan sekolah baik paket B atau paket C, nantinya jika selesai atau keluar dari kepesertaan PKH, sudah mendapatkan ijazah,” pungkas Indra. (GaluhID/Ardiansyah)

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Pj Bupati Ciamis Dukung Gerakan Pemakaian Sarung Lestarikan Budaya

Ciamis, galuh.id - Penjabat (Pj) Bupati Ciamis, Budi Waluya, menyampaikan dukungannya terhadap gerakan pemakaian sarung tradisional oleh ASN dalam...

Artikel Terkait