Ia mengatakan, sosialisasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat mengenai pentingnya penyelenggaraan pesta demokrasi.
“Kami berharap partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024 meningkat, dan masyarakat menyadari peran mereka sebagai pemegang kedaulatan,” ucapnya.
Menurutnya, KPU harus berkomitmen mengajak seluruh lapisan masyarakat, terutama pengrajin angklung, agar berperan aktif dalam mensukseskan proses demokrasi ini.
“Melalui kolaborasi dengan IJTI, kami ingin menekankan pentingnya peran pengrajin angklung dalam menciptakan harmoni demokrasi yang kuat,” ujarnya.
Sinergitas KPU dan IJTI Ciamis, Deklarasi Pengrajin Angklung Sebagai Duta Pilkada Ciamis
Yosep menuturkan, Ciamis dengan kekayaan budayanya, memiliki tradisi seni yang khas, salah satunya adalah angklung.
Pemilihan pengrajin angklung sebagai sasaran sosialisasi, berdasarkan pada potensi yang ada di Kampung Angklung.
Setiap minggunya, Kampung Angklung selalu ramai pengunjung dari Ciamis maupun luar daerah.
Dengan demikian, mereka tidak hanya memasarkan angklung, tetapi juga dapat mensosialisasikan informasi terkait Pilkada, termasuk tanggal pelaksanaannya yang jatuh pada 27 November 2024.
“Kami juga mendeklarasikan para pengrajin angklung ini sebagai Duta Pilkada Ciamis 2024,” imbuhnya.