“Selain itu juga untuk memberi edukasi dan pemahaman kepada PPK,” kata Muharram di sela-sela kegiatannya.
Kemudian lanjut Muharram, PPK bisa meneruskan ke PPS dan KPPS masing-masing tentang alur TPS.
Pihaknya berharap, setelah adanya simulasi ini, masyarakat bisa memahami tata cara pencoblosan 5 surat suara yang baik dan benar.
Muharram menuturkan, berkaca pada Pemilu 2019 lalu, partisipasi masyarakat Lakbok merupakan kedua terkecil dari Kecamatan Perwadadi.
“Mudah-mudahan dengan adanya simulasi ini, khususnya masyarakat Lakbok, partisipasinya bisa meningkat,” ungkapnya.
Risa Aprilia, pemilih pemula yang ikut dalam simulasi pencoblosan, mengaku kesulitan saat hendak memilih calon legislatif.