Ciamis, galuh.id – Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Ciamis, Yayan M. Supyan, mengonfirmasi, pihaknya tengah menghadapi kekurangan blanko Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Kondisi ini telah menyebabkan berbagai kendala dalam pelayanan administrasi kependudukan di daerah tersebut.
“Memang benar, saat ini stok blanko KTP kita hampir habis,” ungkap Yayan dalam keterangannya kepada media.
Sistem Prioritas untuk Pelayanan Mendesak
Guna menyiasati keterbatasan ini, Disdukcapil Ciamis menerapkan sistem prioritas dalam melayani pengajuan KTP.
Pemohon dengan kebutuhan mendesak, seperti untuk pekerjaan, pendidikan, atau urusan penting lainnya, mendapat prioritas dalam proses pengurusan dokumen.
“Kami memprioritaskan pemohon yang sangat membutuhkan KTP, seperti untuk keperluan yang mendesak,” jelas Yayan.
Namun, ia menegaskan bahwa sistem ini hanyalah solusi sementara.
Ia berharap pemerintah pusat dapat segera mengambil langkah konkret untuk menyelesaikan masalah kekurangan blanko ini.
“Kami berharap pemerintah pusat dapat segera mengirimkan pasokan blanko baru, tidak hanya untuk Ciamis, tetapi juga untuk daerah lain yang mengalami masalah serupa,” tambahnya.
Keluhan Warga atas Proses yang Lambat
Masalah kekurangan blanko ini dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama di Kecamatan Jatinagara.
Beberapa warga mengeluhkan lamanya proses pencetakan KTP, yang sebelumnya dapat diselesaikan dalam waktu singkat.
“Dulu itu, KTP bisa langsung jadi setelah perekaman. Sekarang harus menunggu lebih lama,” ujar Mumu, seorang warga Jatinagara.
Ia berharap agar pemerintah segera menyelesaikan persoalan ini sehingga pelayanan administrasi kependudukan dapat kembali berjalan lancar.
“Kami sebagai warga berharap agar masalah kekurangan blanko ini segera teratasi sehingga kami bisa mendapatkan KTP dengan cepat,” tambah Mumu. (GaluhID/Arul)