Kulit kepala merah bisa terjadi pada siapa saja dan merupakan pertanda masalah kesehatan yang serius. Gejala ini biasanya disertai gatal dan ruam, sehingga untuk Anda yang memiliki riwayat alergi perlu hati-hati dalam memilih produk.
Ruam di kulit kepala bisa menyebar hingga ke area tubuh lain seperti dahi, telinga, dan wajah. Oleh karena itu jika Anda mengalami ruam dan gatal di kulit kepala dengan kemerahan, sebaiknya periksakan pada ahli dermatologi sebelum bertambah parah.
Kulit Kepala Merah, Inilah Penyebabnya
Alergi pada produk perawatan rambut bisa menyebabkan kulit kepala merah. Produk shampoo, conditioner, atau gel rambut mengandung bahan-bahan yang memicu alergi. Hindari propylene glycol dan sodium laureth sulfat (SLS) jika kulit Anda sensitif terhadap bahan-bahan keras.
Begitupun ketika Anda ingin mewarnai rambut. Selalu lakukan tes alergi pada kulit kepala di belakang telinga, kemudian periksa kembali setelah 24 jam. Jika tidak terjadi reaksi alergi, maka cat rambut aman dipakai.
Selain memilih produk perawatan rambut, berikut ini adalah kemungkinan penyakit yang ditandai kulit kepala merah. Halaman ini tidak memberi diagnosa atau saran medis, untuk mengetahui jenis pengobatan yang tepat hubungi dokter.
Dermatitis Seboroik
Dermatitis seboroik adalah suatu kondisi yang ditandai dengan kulit kepala merah, bercak dan bersisik. Kondisi ini juga bisa terjadi pada area kulit lain yang berminyak, seperti wajah, dada, dan punggung.
Di Indonesia, dermatitis seboroik tercatat 2 juta kasus per tahun. Kondisi ini menimbulkan masalah ketombe yang membandel dan memerlukan perawatan mencakup shampoo, obat, krim, dan lotion.
Dermatitis seboroik bisa disembuhkan oleh tenaga medis profesional, dan membutuhkan diagnosis. Proses penyembuhan tidak melibatkan tes laboratorium dan biasanya sembuh dalam waktu beberapa bulan.
Psoriasis
Psoriasis adalah penyakit serius, dimana sel-sel kulit menumpuk dan menghasilkan bercak bersisik yang terasa gatal. Diduga psoriasis sebagai masalah pada pada sistem kekebalan tubuh, karena bisa terjadi saat seseorang stress dan pilek.
Gejala psoriasis yang paling umum adalah kulit kepala merah, gatal, disertai benjolan kecil dan pengelupasan. Gejala ruam juga bisa terjadi pada kuku dan sendi. Pengobatan bertujuan untuk menghilangkan sisik atau memperlambat penumpukan sel-sel kulit.
Untuk meringankan psoriasis, dokter akan memberi resep salep atau tindakan terapi cahaya. Diperlukan manajemen stress untuk mencegah gejala kambuh. Psoriasis bisa berlangsung selama bertahun-tahun bahkan seumur hidup.
Kurap
Kulit kepala merah bisa jadi pertanda infeksi jamur yang menular. Kurap dapat menyebar melalui kontak fisik antar manusia, hewan, atau benda yang terinfeksi. Gejala yang paling umum adalah ruam, gatal-gatal, dan kulit yang bersisik.
Di Indonesia penyakit kurap pada kulit kepala merupakan gejala yang umum pada anak-anak, akan tetapi jika terus berlanjut hingga dewasa maka akan menyebabkan kebotakan.
Kurap tidak memerlukan tindakan khusus karena bisa dirawat sendiri hingga sembuh. Meskipun begitu, Anda tetap perlu memeriksakan diri ke dokter untuk mendapat diagnosa. Pengobatan yang paling umum adalah dengan salep topikal.
Eksim Susu
Eksim susu atau eksim atopik adalah inflamasi gatal pada kulit yang terjadi pada anak usia dini. Umumnya terjadi pada orang yang berasal dari keluarga dengan riwayat kondisi ini. Gejalanya bisa muncul dimana saja, termasuk kulit kepala, lengan, dan lutut.
Untuk meringankan gejala, hindari sabun atau produk yang mengandung zat pemicu iritasi. Penggunaan salep dapat mengatasi keluhan eksim, tetapi butuh waktu beberapa bulan untuk penyembuhannya.
Jika gejala bertambah parah, dokter akan meresepkan steroid, antihistamin, dan antiseptik topikal. Steroid berguna untuk mengurangi peradangan, antihistamin dapat menghentikan reaksi alergi dan antiseptik menghancurkan bakteri penyebab infeksi.
Menjaga kebersihan dan merawat diri sendiri dapat menghindarkan Anda dari penyakit menular. Usahakan untuk tidak melakukan kontak fisik dengan orang lain jika sedang menderita penyakit menular, agar jumlah penderita tidak bertambah.
Kulit kepala merah merupakan salah satu pertanda alergi, sehingga Anda perlu menghindari bahan-bahan kimia seperti propylene glycol dan SLS. Pemeriksaan lebih lanjut berguna untuk mengetahui apakah Anda terkena dermatitis seboroik, psoriasis, kurap, atau eksim. (GaluhID/Elsa)