Ia berharap agar siswa siswi yang bersekolah di SDN 2 Margajaya dapat belajar dengan penuh semangat.
“Tujuan kami adalah agar anak-anak ini memiliki semangat dan merasa nyaman saat belajar. Kami berharap dapat memberikan fasilitas pembelajaran yang sudah tersedia di awal tahun ajaran baru,” ucapnya.
Andang juga menyebut telah berkomunikasi langsung dengan Dinas Pendidikan dalam hal fasilitas dan infrastruktur.
Prioritaskan Kebutuhan untuk Belajar Murid SDN 2 Margajaya
Pada saat yang sama, Asep Mulyana selaku Kepala SDN 2 Margajaya, menyatakan bahwa saat ini terdapat empat ruang kelas tanpa meja dan kursi.
Hal ini disebabkan oleh keadaan meja dan kursi yang sudah mengalami kerusakan dan keausan.
“Karena khawatir dapat menimbulkan dampak pada siswa, maka kami mengamankan kursi dan meja. Selama setahun terakhir, anak-anak terpaksa belajar di lantai,” jelasnya.
Aisyah, salah seorang murid kelas V di SDN 2 Margajaya, mengungkapkan bahwa ia dan teman sekelasnya belajar dengan cara duduk di lantai.
“Cara saya belajar adalah seperti ini. Karenanya, kami berinisiatif bersama dengan teman-teman untuk menciptakan meja kecil yang terbuat dari bahan-bahan daur ulang,” katanya.