Berita Jabar, galuh.id – Bank bjb mencatatkan kinerja positif meskipun saat ini dilanda krisis global akibat pandemi Covid-19. Salah satunya raihan laba bersih bank bjb yang mencapai Rp 482 miliar. Angka tersebut menunjukkan laju pertumbuhan bank bjb 15,2 persen year on year (y-o-y).
Aset perseroan bank bjb juga tumbuh sebesar 16,7 persen (y-o-y) atau sebesar Rp 143,6 triliun. Angka pertumbuhan tersebut lebih baik daripada rata-rata industri perbankan nasional yang tumbuh 7,41 persen saja.
Apabila dibandingkan dengan kelompok Bank Pembangunan Daerah, bank bjb juga mencatat pertumbuhan lebih baik. Lantaran kelompok Bank Pembangunan Daerah mencatat pertumbuhan hanya 9,60 persen.
Kinerja lainnya dari bank bjb juga terjaga dengan baik, mulai dari pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK), Total Kredit, sampai angka Non-Performing Loan (NPL).
Rupanya masyarakat masih memiliki kepercayaan yang besar untuk menyimpan uangnya di bank bjb. Selain itu derasnya arus likuiditas perbankan juga ikut mendorong pertumbuhan DPK.
Tercatat pada triwulan pertama tahun 2021, total DPK bank bjb tumbuh 17,9 persen atau sebesar Rp 110,6 triliun.
Sejalan dengan itu, pertumbuhan pada sektor kredit tumbuh sebesar 10,3 persen atau Rp 91,2 triliun. Kredit Konsumer, UMKM, Komersil hingga KPR menjadi pendorong pertumbuhan kredit bank bjb.
Berbanding terbalik dengan angka NPL atau kredit macet dan bermasalah. Angka NPL bank bjb justru mampu ditekan hingga 1,4 persen.
Angka tersebut tercatat cukup jauh di bawah rata-rata industri perbankan nasional yang mencapai 3,17 persen. Sementara untuk kelompok Bank Pembangunan Daerah angka NPL berada pada level 2,88 persen.
Sementara untuk pertumbuhan DPK dan total kredit bank bjb juga berada di atas rata-rata perbankan nasional dan kelompok Bank Pembangunan Daerah.
Laba Bersih Bank BJB Tumbuh, Cermin Kekuatan Kinerja Perusahaan
Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi menegaskan pencapaian kinerja positif pada triwulan I 2021 mencerminkan kinerja perusahaan terus berlanjut seiring masa pemulihan ekonomi.
Bank bjb terus konsisten menerapkan strategi bisnis teruji sehingga mampu menghadapi krisis mulai dari krisis 1998, 2008 hingga pandemic Covid-19 sepanjang 2020.
“Langkah-langkah untuk menopang laju pertumbuhan bisnis telah kami persiapkan sebagai modal untuk menghadapi berbagai situasi. Seluruh aktivitas bisnis yang kami jalani senantiasa selaras dengan semangat peningkatan kualitas pelayanan. Hal tersebut dilakukan guna mengoptimalisasi potensi pertumbuhan usaha disamping juga mewujudkan pertumbuhan ekonomi daerah hingga percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional,” ungkap Yuddy.
Tak heran pada triwulan ini bank bjb memperoleh penghargaan The Best Indonesia GCG Award 2021 dari Economic Review, dan penghargaan Excellent for the Financial Performance During September 2019-2020 dari Infobank Top BUMD Award 202, serta penghargaan lainnya. (GaluhID/KPL)
