Info Liga 1, galuh.id – Jagat maya seketika riuh dengan tagar BandungDaruratSepakbola. Bobotoh beramai-ramai menggunakan tagar tersebut guna menyikapi keputusan pihak kepolisian yang tidak memberikan izin pertandingan kepada Persib Bandung vs Persija Jakarta.
Laga panas antara Persib dan Persija Jakarta sendiri pada akhirnya dipastikan akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Senin 28 Oktober 2019 pukul 16.30 WITA atau 15.30 WIB.
Kepastian tersebut diperoleh setelah Kepolisian Daerah Bali mengeluarkan izin keramaian untuk pertandingan bigmatch tersebut, Jumat 25 Oktober 2019 sesuai dengan surat bernomor B/7250 /X/YAN.2.1/2019/Ditintelkam tanggal 25 Oktober 2019.
Sedianya, duel sarat gengsi tersebut digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Namun, karena tak keluarnya izin keramaian dari Polda Jawa Barat beberapa waktu lalu, laga pun dialihkan ke luar Bandung.
Pihak kepolisian melalui Kapolda mengungkapkan bahwa Polda Jawa Barat belum bisa memberikan izin untuk penyelenggaraan pertandingan (antara Persib dan Persija) karena situasi keamanan dan menjaga ketertiban di Jawa Barat, terutama Bandung.
Kalangan bobotoh tidak puas dengan alasan tersebut. Di Twitter, segala jenis caci maki dan kritik ditumpahkan netizen untuk kepolisian, khususnya Polda Jabar,, Sabtu (26/10/2019) yang kemudian menjadi trending topic.
“Ini bukti liga yang tidak profesional antar penyelenggara liga, aparat dan management club tidak singkron terlalu dominan bermain politik hingga korbankan hiburan rakyat sudah di cekoki gunjang ganjing politik dan ketidak pastian ekonomi,” tulis salah satu bobotoh.
“Laga yg harusnya menjadi sebuah hiburan untuk masyarakat Jawa Barat hancur sudah ketika laga harus dipindah ke luar pulau
Polisi loba kasieun, manajemen eweh kadaek,” tulis bobotoh lainnya.
Tagar BandungDaruratSepakbola berawal dari sikap Viking Persib Club (VPC) yang angkat bicara terkait pemindahan venue pertandingan Persib Bandung vs Persija ke Bali.
Berikut isi pernyataan sikap VPC seperti dilansir laman resminya:
Merujuk pada rilis yang kami terima dari pihak terkait bawah pertandingan Persib menjamu Persija pada lanjutan Liga 1 2019 pekan ke-25 tidak dapat dilaksanakan di Bandung.
Seperti yang tertulis dalam sikap kami sebelumnya, harapan Bobotoh untuk dapat menyaksikan langsung pertandingan tersebut di Bandung sangatlah besar, pemindahan venue pertandingan ke luar Bandung sangatlah mengecewakan kami karena pertandingan ini sangat dinanti oleh seluruh Bobotoh, bahkan oleh seluruh pecinta sepakbola di Tanah Air.
Melihat situasi yang terjadi saat ini, dengan ini kami Viking Persib Club menyampaikan rasa kekecewaan kami yang mendalam atas situasi ini. Kami telah mengambil sikap untuk tidak menganjurkan anggota kami ke Bali.
Sebagai bentuk protes kepada pihak-pihak yang terkait dengan pertandingan ini, kami telah menegaskan sebelumnya pertandingan ini seharusnya dapat dilaksanakan di Bandung, kandang Persib.
Sejatinya sepakbola adalah hiburan rakyat yang seharusnya bisa dinikmati, dan bisa membuat bahagia seluruh pecintanya.
Kami menganggap rasa kekhawatiran yang terjadi selami ini terhadap kondisi keamanan di Bandung terlalu berlebihan, karena sesungguhnya sepakbola merupakan alat pemersatu, bukan alat untuk memecah-belah.
Kami Viking Persib Club sangat menyayangkan dalam penyusunan jadwal pertandingan Liga 1 2019 ini, karena tidak melihat kepentingan, dan agenda Negara.
Dalam hal ini, agenda pemilihan Kepada Desa yang menjadi latar belakang atau alasan tidak dapat digelarnya pertandingan Persib menjamu Persija di Bandung.
Oleh karena itu, ke depannya kami juga sangat berharap kepada pihak-pihak terkait untuk lebih berkomitmen, menjaga keberlangsungan pertandingan sepakbola, khususnya di Bandung, sehingga kejadian seperti ini tidak terulang kembali, di kemudian hari. (GaluhID/Dhi)
