“Meski minim, tetapi saya akan mempersiapkan dengan sisa pemain bagaimana membuat starting list dan cadangan yang baik,” katanya.
Salah satu persiapan yang bakal pelatih berusia 52 tahun itu lakukan adalah pola bertahan.
Ia sengaja melatih anak buahnya soal taktik, khususnya untuk membendung serangan di lini pertahanan.
Pasalnya, lini pertahanan Timnas U-20 kurang baik, ketika kemasukan dua gol dari Selandia Baru.
“Jadi saya tegaskan kenapa kita bisa pesimis dan kemasukan gol,” tutur pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 lalu.
Selain memperkuat pertahanan, Shin Tae-yong juga membenahi soal finishing supaya lebih baik lagi.
Kemudian, pada laga kontra Selandia Baru banyak peluang yang seharusnya menjadi gol, sirna begitu saja. (GaluhID/Dhi)