Pemain Persak terlihat tidak menerima dianulirnya gol ketiga tersebut, yang dianggap wasit telah terjadi pelanggaran keras.
Puncaknya pada menit ke-100 beberapa ofisial kedua tim sampai merangsek masuk ke lapangan pertandingan.
Hal tersebut memicu keributan dan sempat terlihat aksi saling dorong hingga harus dipisahkan oleh aparat kepolisian.
Wasit akhirnya mengakhiri pertandingan dengan skor 2-1 untuk Persak Kebumen pada menit ke-117.
Usai kejadian tersebut, Ketua Asprov PSSI Yoyok Sukawi menyayangkan keributan yang terjadi di wilayahnya, Jawa Tengah.
“Panitia disiplin harus bergerak cepat supaya kejadian serupa tidak terulang lagi,” Yoyok Sukawi menegaskan. (GaluhID/Dhi)