Ciamis, galuh.id – Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya telah mencanangkan pembangunan lapang tenis di Ciamis yang berstandar Internasional.
Pembangunan akan dimulai pada tahun ini dengan biaya Rp. 3 Miliyar bersumber dari Anggaran Pendanaan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Barat.
“Sebelumnya kita sudah memiliki 2 lapangan tenis outdoor, namun untuk menyandang bertaraf Internasional harus memiliki 3 lapang outdoor, saat ini untuk pembangunan lapangan tenis out door sudah kami ajukan. Realisasinya mudah-mudahan tahun ini. Semoga semuanya berjalan lancar,” katanya seusai menghadiri acara pelantikan KONI Kabupaten Ciamis, Rabu (21/8/2019).
Menurut Herdiat, fasilitas olahraga di Kabupaten Ciamis harus terus ditingkatkan, dengan harapan muncul bibit-bibit atlet professional untuk mengarumkan nama Tatar Galuh Ciamis ini.
“Tanpa adanya fasilitas yang memadai jangan harap Ciamis punya atlet profesional. Jangan sampai kita menuntut prestasi dari atlet, tapi tidak dibarengi dengan fasilitas yang memadai,” tegasnya.
Saat ini, Kabupaten Ciamis mempunyai empat lapangan tenis. Dua lapang di indoor dan dua lapang lainnya di out door. Ke depan, lapangan tenis out door akan dibangun lagi sehingga Ciamis punya lima lapangan tenis.
“Nanti renovasi lapangan tenis out door ini dilengkapi dengan pembangunan tribun untuk penonton, pokoknya semua fasilitasnya harus lengkap semuanya,” ujar Herdiat.
Selain merenovasi lapangan tenis out door. Pemerintah Kabupaten Ciamis juga akan memperbaiki venue sirkuit BMX yang ada di Lingkungan Cigembor. Sirkuit BMX yang diperuntukkan gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 terbengkalai dan sudah tidak layak dipergunakan.
“Kita berharap sebelum Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat mendatang, venue BMX sudah bisa dipergunakan lagi dan kami berencana membuat event tingkat regional Jabar sebelum Porprov digelar,” ucap Herdiat.
Selain berencana membangun lapangan tenis bertarap Internasional, Kabupaten Ciamis sudah memiliki fasilitas yang bertaraf Internasional yaitu GOR Atletik Ciung Wanara di Kelurahan Linggasari, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, namun yang sudah selesai baru hanya lintasannya, fasilitas lainnya belum.
“Kalau untuk lintasannya sudah selesai dan sudah memilik sertifikat standar Internasional, namun untuk fasilitas lainnya belum selesai, baru 55% dan mudah-mudahan secepatnya bisa segera selesai,” pungkasnya. (galuh.id/Arul)
