Ciamis, galuh.id – Sebuah ledakan terjadi di gardu listrik milik PT PLN (Persero) yang berlokasi di Dusun Kedungkendal, Desa Sindangsari, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, pada Sabtu (15/2/2025) sekitar pukul 14.20 WIB.
Insiden ini sempat memicu kepanikan warga sekitar, meski beruntung tidak menimbulkan korban jiwa.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ciamis, Ani Supiani, dugaan awal mengarah pada keberadaan binatang yang menyentuh tabung CO di gardu listrik, sehingga memicu ledakan.
“Kami menerima laporan bahwa setelah ledakan terdengar, muncul percikan api di sekitar gardu listrik. Dugaan sementara, kejadian ini dipicu oleh binatang yang menyentuh tabung CO,” jelas Ani.
Begitu laporan diterima, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Pos Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) Banjarsari segera bergerak menuju lokasi kejadian.
Tim yang terdiri dari Dikri Nur Dena Tama, Nana Juliana, Rahmat Pujianto, dan Icep Saepul Azhar tiba di tempat untuk melakukan pendataan serta mengamankan area agar tidak terjadi dampak lebih lanjut.
Selain memastikan kondisi di sekitar gardu listrik aman, petugas juga berkoordinasi dengan pihak PLN guna menilai tingkat kerusakan dan risiko yang mungkin terjadi setelah insiden tersebut.
Meskipun ledakan tidak menimbulkan korban jiwa, pihak PLN memperkirakan kerugian akibat insiden ini mencapai sekitar Rp 500 ribu.
Kerusakan hanya terbatas pada komponen di gardu listrik yang terdampak akibat ledakan.
Sebagai langkah antisipasi terhadap kejadian serupa, petugas Damkar turut memberikan sosialisasi kepada warga mengenai pentingnya kewaspadaan terhadap kondisi gardu listrik di lingkungan sekitar.
Warga juga diimbau untuk segera menghubungi nomor darurat pemadam kebakaran Kabupaten Ciamis dan Pos WMK Banjarsari jika terjadi situasi darurat yang berkaitan dengan kebakaran atau gangguan listrik.
Setelah memastikan kondisi aman dan terkendali, pada pukul 14.45 WIB, tim pemadam kebakaran kembali ke Pos WMK Banjarsari untuk melanjutkan tugas kesiapsiagaan mereka.
Hingga berita ini diturunkan, pihak PLN masih melakukan evaluasi untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Warga setempat pun diminta untuk tetap berhati-hati dan melaporkan setiap kejadian yang berpotensi menimbulkan bahaya di sekitar gardu listrik. (GaluhID/Tegar)