Kamis, November 21, 2024

Lengkap Sudah Paket Degradasi Liga 2 Indonesia Musim 2019

Baca Juga

Info Liga 2, galuh.id – Persaingan Liga 2 Indonesia untuk keluar dari zona degradasi akhirnya usai.  2 tim terakhir yang turun kasta telah muncul di pekan terakhir yakni match day ke-22 yang baru menggelar lima pertandingan.

Mereka adalah Persibat Batang dan Persatu Tuban yang menjadi tim terakhir yang terdegradasi. Hal ini menyusul kekalahan mereka dari lawatannya ke kandang lawan pada Kamis 17 Oktober 2019.

Mereka hingga pekan terakhir ini tidak mampu keluar dari zona degradasi dan  tidak bisa lagi mengejar pesaingnya yang berada satu strip di atasnya pada tabel klasemen.

Sebelumnya Blitar Bandung United, PSGC Ciamis dan Madura FC menjadi tiga tim yang terlebih dahulu terdegradasi. Malahan Blitar Bandung United menjadi tim pertama yang turun kasta.

Kekalahan Persibat Batang atas PSPS Riau di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, (17/10), membuat komposisi Liga 2 Wilayah Barat sudah memiliki tiga klub yang terdegradasi musim ini.

Hasil yang diraih Laskar Banteng Alas Roban -julukan Persibat Batang membuat mereka menyusul dua klub yang sebelumnya sudah terdegradasi dari Liga 2 Wilayah Barat musim ini: Blitar Bandung United dan PSGC Ciamis.

Dengan mengoleksi 25 poin dari 22 pertandingan. Torehan angka tersebut sebelumnya membuat Persibat duduk di posisi batas aman degradasi namun di laga terakhir ini posisinya dikudeta oleh lawannya PSPS Riau yang memiliki keunggulan 1 poin yaitu 26.

Dari Wilayah Timur, Persatu Tuban akhirnya menemani Madura FC terdegradasi ke Liga 3 yang memang dari grup ini hanya dua tim yang turun mengingat jumlah klubnya hanya 11 tim usai PSMP Mojokerto didiskualifikasi, keikutsertaannya jelang kompetisi karena tersangkut kasus suap wasit, berbeda dengan wilayah Barat dengan komposisi 12 tim.

Tim yang bermarkas di Stadion Bumi Wali untuk kali kedua degradasi dari Liga 2 setelah pada musim 2017 lalu, mereka pun terdegradasi dan hanya butuh satu musim untuk kembali ke kompetisi kasta kedua Liga Indonesia tersebut.

Blitar Bandung United merupakan tim pertama yang dipastikan degradasi setelah tidak mampu bersaing dengan tim yang berada di Wilayah Barat dan harus puas menempati posisi juru kunci (peringkat 12) dengan koleksi 12 poin dari 22 laga.

PSGC Ciamis merupakan tim promosi yang degradasi dari Liga 2 musim ini. Ini adalah kali kedua Laskar Galuh terdegradasi dari Liga 2, rekor yang sama seperti yang dimiliki Persatu Tuban.

PSGC Ciamis menghabiskan 4 bulan di zona degradasi musim ini, dari awal kompetisi sampai menjelang akhir laga dipenyisihan grup ini, mereka tak mampu keluar dari jeratan degradasi.

Lain halnya dengan Madura FC, siapa sangka di musim sebelumnya tahun 2018 mereka sempat masuk 8 besar, namun entah mengapa prestasi tim yang diasuh Agus Yuwono di musim ini anjlok dan harus menerima pil pahit degradasi ke Liga 3 dengan menempati posisi juru kunci. (GaluhID/Dhi)

Lima Tim Degradasi:

Wilayah Barat

1. Persibat Batang 25 poin (22 Laga)
2. PSGC Ciamis 19 poin (21)
3. Blitar Bandung United 12 poin (22)

Wilayah Timur

1. Persatu Tuban 20 poin (19 Laga)
2. Madura FC 20 poin (19)

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Justin Hubner Klarifikasi Kartu Merah, Disebut Aura Red Card

olahraga, galuh.id- Justin Hubner akhirnya angkat bicara terkait insiden kartu merah yang menimpanya saat Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Arab...

Artikel Terkait