Berita Ciamis, galuh.id – Objek wisata di Ciamis selama libur Lebaran tidak ada yang tutup. Wisata tetap buka dengan syarat menerapkan prokes.
Sekdis Pariwisata Ciamis Budi Kurnia menyampaikan tidak ada objek wisata di Ciamis yang pengunjungnya sampai membludak.
Pengawasan penerapan protokol kesehatan pun ketat. “Pengunjung jumlahnya tak boleh lebih dari 50 persen,” jelasnya, Minggu (16/5/2021).
Pasca objek wisata di Pangandaran tutup, Dinas Pariwisata Camis sudah menginformasikan ke semua pengelola objek wisata untuk meningkatkan penerapan prokes.
Selain itu, secara tegas membatasi jumlah pengunjung maksimal 50 persen dari kapasitas.
Saat masuk dan berada di kawasan objek wisata, pengunjung harus selalu menggunakan masker.
Bagi pengunjung yang tidak membawa masker, dapat membelinya di kios-kios atau jongko atau PKL yang barada di sekitar objek wisata.
“Kemudian meminta semua objek wisata segera memberikan laporan data jumlah pengunjung. Dari tanggal 13 sampai 16 Mei 2021,” jelas Budi.
Dinas Pariwisata (Dispar) Ciamis juga sudah menurunkan 4 tim untuk memantau penerapan prokes yang terbagi dalam 4 wilayah pemantauan.
Sebanyak 46 objek wisata di Ciamis selama libur Lebaran ini tetap buka untuk kunjungan wisatawan dengan syarat penerapan prokes tersebut.
Termasuk objek wisata yang Dispar Ciamis kelola. Seperti Situ Lengkong Panjalu, Astana Gede Kawali, Situ Wangi Kawali, Situs Karangkamulyan, dan Kolam Renang Tirta Winaya.
Situ Lengkong juga tetap buka meski sehari sebelumnya seorang calon pengunjung terjaring rapid test antigen reaktif dan terpaksa isolasi di Puskesmas Panjalu.
Menurut Budi, di Situ Lengkong Panjalu penerapan protokol kesehatannya juga lebih ketat.
Pihaknya selalu proaktif berkomunikasi dengan pelaku usaha pariwisata di Ciamis yang tergabung dalam Jamparing dan Pokdarwis.
Komunikasi tersebut sebagai antisipasi apabila terjadi apa-apa bisa cepat koordinasi. (GaluhID/Evi)