Ciamis, galuh.id -Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Ciamis kembali menghadirkan ajang bergengsi Lomba Inovasi Daerah (LID) 2025.
Program ini tidak hanya menjadi wadah bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan aparatur desa untuk berinovasi.
Tetapi juga membuka peluang besar bagi pelajar dan mahasiswa untuk turut ambil bagian dalam membangun Kabupaten Ciamis melalui ide-ide segar dan kreatif.
Mendorong Kemandirian dan Kesejahteraan
Dengan mengusung tema “Inovasi Berbasis Kemandirian Mendorong Percepatan Peningkatan Kesejahteraan”, LID 2025 bertujuan menciptakan inovator-inovator baru yang mampu berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di daerah.
Tema ini mencerminkan komitmen Ciamis dalam mendorong kemandirian masyarakat untuk mencapai kesejahteraan bersama.
Kepala Bappeda Kabupaten Ciamis, David Firdha, menegaskan bahwa penyelenggaraan LID ini merupakan bentuk nyata implementasi Peraturan Bupati Ciamis Nomor 36 Tahun 2020 tentang Inovasi Daerah.
“LID bertujuan untuk meningkatkan kinerja pemerintahan, pelayanan publik, dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” ujar David.
Kesempatan untuk Semua Lapisan Masyarakat
LID 2025 terbuka untuk seluruh masyarakat Kabupaten Ciamis, baik individu maupun kelompok.
Termasuk di dalamnya adalah pelajar dan mahasiswa yang diharapkan dapat membawa perspektif baru untuk mendukung pembangunan daerah.
Salah satu persyaratan utama adalah inovasi yang diajukan harus sudah dijalankan minimal selama delapan bulan sebelum Maret 2025.
“Kami mengundang lebih banyak peserta, terutama dari kalangan muda seperti pelajar dan mahasiswa, untuk memberikan kontribusi melalui gagasan-gagasan inovatif yang relevan dan berdampak nyata,” tambah David.
Tahapan Lomba dan Dukungan untuk Peserta
Pendaftaran untuk ajang ini telah dibuka dan akan berlangsung hingga 31 Desember 2024.
Dalam prosesnya, peserta akan mendapatkan akses ke coaching clinic, sebuah fasilitas bimbingan yang dirancang untuk membantu peserta menyusun proposal inovasi mereka dengan lebih terstruktur dan profesional.
Setelah pengumpulan proposal, tahapan seleksi akan dilanjutkan dengan proses presentasi dan penilaian lapangan oleh tim juri.
Penilaian ini mencakup berbagai aspek, seperti orisinalitas ide, relevansi terhadap kebutuhan daerah, hingga potensi dampak dari inovasi yang diusulkan.
Meningkatkan Indeks Inovasi Daerah
David juga menjelaskan bahwa LID 2025 memiliki peran strategis dalam mendorong peningkatan indeks inovasi daerah Kabupaten Ciamis.
Pada LID sebelumnya yang berlangsung dari Januari hingga Juni 2024, sebanyak 48 peserta ikut ambil bagian. Peserta tersebut terdiri atas 34 ASN perwakilan SKPD dan 14 masyarakat umum.
Dengan melibatkan lebih banyak pihak, terutama generasi muda, pihaknya optimis dapat menghasilkan ide-ide yang lebih kreatif dan beragam.
“Harapan kami adalah munculnya inovator-inovator baru yang benar-benar bisa memberikan kontribusi nyata untuk pembangunan berkelanjutan di Ciamis,” ungkap David.
Akses Pendaftaran dan Informasi Lebih Lanjut
Bagi masyarakat yang tertarik untuk berpartisipasi, pendaftaran dapat dilakukan secara daring melalui email [email protected].
Informasi lebih lanjut terkait mekanisme lomba, syarat, serta ketentuan dapat diakses melalui platform resmi Bappeda Ciamis. (GaluhID/Tegar)