Info Liga 2, galuh.id – Salah satu klub peserta Liga Indonesia 3 Zona Jawa Barat, Persitas Kabupaten Tasikmalaya menatap serius kompetisi tahun ini.
Dari catatan GaluhID , dari segi prestasi, Persitas jauh tertinggal dari tetangganya, semisal PSGC Ciamis, yang sudah mencicipi Liga 2. Salah satu contoh yang membuat lambatnya kemajuan Persitas adalah seperti kesulitan bersaing.
Faktanya PSGC Ciamis harus terdegradasi dari liga 2 tahun 2019 dan harus berjuang kembali di liga 3 tahun 2020. Justru sebaliknya Persitas saat ini lolos liga 3 nasional dan berpeluang lolos ke liga 2 tahun 2020.
Tak ingin eksistensinya makin terkubur, Persitas Tasikmalaya siuman dari tidur panjangnya. Tim berjuluk Laskar Gunung Galunggung tersebut dikompetisi tahun 2019 sudah berada di Liga 3 Zona Nasional setelah sebelumnya melewati banyak pertandingan di Zona Jawa Barat.
Melalui perjalanan yang cukup panjang dan berliku, pada kompetisi Zona Jawa Barat, Persitas Kabupaten Tasikmalaya kemudian menjadi juara ketiga dan berhak melaju ke Zona Jawa.
Memasuki fase Zona Jawa, tim yang dikapteni oleh Dede Yogi ini mendapatkan bye diputaran pertama kemudian di putaran kedua mereka bertemu dengan Persewangi Banyuwangi yang sebelumnya menyingkirkan Perses Sumedang.
Setelah bermain imbang di kandang Persewangi Banyuwangi dengan skor 1-1, setelah sebelumnya menang 1-0 ketika bermain di Stadion Dadaha, Tasikmalaya pada pertemuan pertama. Persitas lolos ke Liga 3 Nasional.
Persitas Tasikmalaya saat ini tengah fokus menjelang pertandingan babak 32 besar liga 3 putaran nasional, yang akan dimulai pada 12 Desember mendatang.
Di babak 32 besar putaran nasional Liga 3. Kompetisi akan terbagi kedalam dua zona (Zona Barat dan Zona Timur) dan masing-masing zona kembali terbagi ke dalam 4 grup dengan menggunakan sistem single match dan home turnamen.
Hasil drawing babak 32 besar sendiri sudah dilakukan dan Persitas Tasikmalaya berada di Zona Barat dan mengisi Grup C bersama PSKC Cimahi, Persekat Tegal dan Persibas Banyumas. Venue pertandingan akan memakai Stadion Siliwangi, Kota Bandung.
Dua tim terbaik masing-masing grup akan lolos ke babak 16 besar yang akan menggunakan sistem gugur, dimana nantinya 8 tim terbaik dari Zona Nasional ini akan memperebutkan 5 tiket promosi ke Liga 2 musim 2020, mampukah Persitas melangkah lebih jauh?
Melansir dari laman fokus jabar, Manajer Tim Persitas Kabupaten Tasikmalaya, Basuki Rahmat mengatakan, dengan lolosnya ke Liga 3 Nasional merupakan pencapaian sejarah juga prestasi.
”Ini pencapaian bersejarah. Persitas Kabupaten Tasikmalaya masuk Liga 3 Nasional. Kita semua tentunya harus bersyukur,” ungkap Basuki Rahmat, Kamis (5/12/2019).
Menurutnya, pencapaian yang diraih oleh timnya tersebut bukan perkara mudah. Tapi penuh perjuangan dan pengorbanan dari para stakeholder sepakbola Kabupaten Tasikmalaya.
”Jadi, kita tidak berbicara bagaimana nanti, tetapi dengan lolosnya ke Liga 3 Nasional, ini merupakan hasil dari suatu proses panjang dan melelahkan,” jelas Uki sapaan akrab Basuki Rahmat.
Dengan perjuangan dan pengorbanan, dia berharap semoga Persitas Kabupaten Tasikmalaya bisa menoreh sejarah dan diperhitungkan di dalam kancah persepakbolaan Nasional.
”Mudah-mudahan dengan lolos ke Liga 3 Nasional, ini bisa menggugah kesadaran kita, bahwa membangun prestasi sepakbola itu tidak mudah perlu waktu dan keterlibatan semua stakeholder,” tuturnya.
Selain itu Uki pun mengucapkan banyak terimakasih kepada masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya atas segala iringan doa dan dukungan, semoga semakin memotivasi Persitas untuk semakin bangkit.
”Alhamdulilah, penampilan terbaik dari semua pertandingan, karena motivasi yang kuat, kami meminta doa dari seluruh masyarakat Kabupaten Tasikmalaya, semoga Persitas selalu dilancarkan dalam perjuangannya,” tutupnya. (GaluhID/Dhi)