Info Liga 2, galuh.id – Liga 2 Indonesia diusulkan harus menggunakan pelatih lokal untuk menangani tim-tim yang ikut serta dalam kompetisi tersebut. Hal itu juga telah mendapat persetujuan dari PSSI setelah Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonesia (APPSI) mengusulkan ide tersebut.
Yeyen Tumena, ketua APSSI menilai, pelatih lokal harus diberi kesempatan melatih klub-klub yang bermain di luar liga tertinggi.
Selain memberikan jam terbang, APSSI berharap dengan program ini akan melahirkan pelatih baru berkualitas. Hal itu tentunya yang siap menangani tim di level tertinggi.
Yeyen Tumena telah mengirimkan proposal terkait wacana tersebut dan juga telah disetujui oleh Mochamad Iriawan selaku ketua PSSI.
Mendorong Pelatih Lokal Untuk Memiliki Pengalaman Meneglola Klub
Upaya ini untuk mendorong pelatih-pelatih yang memiliki lisensi kepelatihan resmi punya pengalaman dalam mengelola sebuah tim lebih profesional lagi.
Sudah seharusnya Liga 2 Indonesia menggunakan pelatih-pelatih lokal karena kita punya banyak pelatih yang memiliki lisensi kepelatihan. Hal ini telah bicarakan dengan PSSI dan mereka sudah setuju dengan program tersebut mulai musim depan,” ucap Yeyen Tumena dikutip Galuh ID dari berbagai sumber, Kamis (17/9/2020).
“Sejauh ini di Liga 2 tidak ada pemain asing yang bermain di sana, kami harap untuk posisi pelatih pun begitu. Program tersebut akan membuat pelatih-pelatih lokal bisa memiliki pengalaman serta jam terbang lebih dalam menangani sebuah tim,” lanjutnya.
Saat ini ada lima pelatih asing yang sedang berkarir di Liga 2 Indonesia di antara 24 klub yang bersaing di kompetisi tersebut. Alfredo Vera yang saat ini menangani Persiba dan Marcelo Cirelli yang tengah melatih PSBS merupakan pelatih berkewarganegaraan Argentina.
Selain itu ada dua pelatih yang berasal dari Eropa yaitu Rafael Berges dari Spanyol dan kini tengah melatih Badak Lampung. Serta Eduardo Almeida yang saat ini sedang menangani Semen Padang.
Sementara itu satu pelatih asing lainnya adalah Raja Isa dari Malaysia dan kini tengah melatih PSPS Riau di Liga 2 musim 2020. Yeyen Tumena berharap dengan adanya program ini, akan menambah jumlah pelatih lokal yang berkualitas.
“Kita harus beri kesempatan kepada pelatih lokal untuk menunjukkan kemampuan dan kualitas yang mereka miliki.” tutup Yeyen. (GaluhID/Bima)