Postingan tersebut berisi pernyataan sang CEO tersebut terkait regulasi baru yang akan segera bergulir. Bima mengatakan sangat mengerti mengenai keadaan tim saat pandemi Covid-19 ini.
Namun dengan berjalannya kompetisi Liga tanpa degradasi sangat tidak ideal. Ia juga mengatakan kompetisi tanpa degradasi akan membuatnya tidak kompetitif. Tim juga tidak akan memiliki semangat juang untuk pertandingan.
Tim Liga 2 terakhir yang melakukan penolakan adalah PSIM Yogyakarta. Dalam laman instagram @psimjogja_official tim Laskar Mataram menyampaikan pendapatnya.
PSIM Yogyakarta menyadari dengan kondisi keuangan dari semua tim yang berlaga karena pandemi Covid-19. Jelas pandemi juga berimbas kepada dunia sepak bola.
Tim asal Yogyakarta ini telah melakukan persiapan matang untuk menyongsong kompetisi Liga 2 2021 meski dalam kondisi yang sulit. Tim berjuluk laskar Mataram ini juga berharap kompetisi tetap ada degradasi.
Dengan adanya degradasi akan menciptakan kompetisi yang lebih kompetitif, menarik dan menghibur.
Setelah 4 klub dari Liga 1, kini tiga tim Liga 2 tolak regulasi Liga tanpa degradasi yang telah disetujui PSSI dan PT LIB. Mayoritas suporter berharap makin banyak klub bola yang menentang keputusan Liga tanpa degradasi. (GaluhID/Putra)