Meski termasuk dalam perluasan program subsidi gaji dari Kemnaker, Kemenkeu memperkirakan tidak ada anggaran tambaham dalam program BLT guru honorer.
Sebab, dana yang akan terealisasi hanya sebesar Rp 31,2 triliun yang berasal dari selisih alokasi subsidi gaji dari Kemnaker sebesar Rp 37,87 triliun.
Sisa anggaran sebesar Rp 6,67 triliun ini, dapat pemerintah gunakan dalam perluasan program bantuan subsidi upah lainnya.
Adapun hasil rekap validasi BPJS yang akan menerima bantuan subsidi upah untuk guru honorer sebagai berikut :
- Guru Raudlatul Athfal (RA) atau Madrasah sebanyak 543.928 orang.
- Guru Pendidikan Agama Islam sebesar 93.480 orang.
- Dosen Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) sebanyak 17.476 orang.
- Ustadz Pendidikan Diniyah Formal (PDF) atau Satuan Pendidikan Muadalah (SPM) yaitu 2.111 orang.
- Dosen Ma’had Aly sebanyak 532 orang.
- Tenaga Kependidikan RA atau Madrasah sebanyak 73.714 orang.
- Guru Pendidikan Keagamaan Kristen sebanyak 2.134 orang.
- Keagamaan Katolik yaitu 2.005 orang.
- Guru Keagamaan Hindu sebesar 1.618.
- Guru agama Buddha yaitu 832 orang.
- Keagamaan Khonghucu yakni 141 orang.
Para guru honorer bisa login info.gtk.kemdikbud.go.id, untuk memastikan apakah sudah termasuk dalam penerima BLT guru honorer ink atau belum. (GaluhID/Hega)
- Advertisement -
