Ciamis, galuh.id – Tanah longsor melanda Desa Sukahurip, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis Jawa Barat pada Sabtu, 19 Oktober 2024.
Peristiwa yang terjadi pada pukul 17.30 WIB itu menyebabkan satu rumah milik warga setempat, Jeje, terdampak. Total 2 Kepala Keluarga (5 jiwa) harus mengungsi sementara.
Ketua Pelaksana BPBD Ciamis, Ani Supiani, menyampaikan bahwa saat ini kerusakan rumah tengah dalam proses pembersihan melalui gotong royong warga sekitar.
“Kami bersama warga telah melakukan langkah-langkah pembersihan puing-puing secara gotong royong. Pak Jeje dan keluarganya untuk sementara mengungsi di rumah kerabat terdekat,” ujarnya.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, longsor menyebabkan kerusakan signifikan pada rumah milik Jeje.
“Kondisi kerusakan rumah memang cukup parah, namun tidak sampai mengancam keselamatan jiwa para penghuni. Keluarga Jeje masih dalam keadaan aman,” ucapnya.
Baca Juga: Kekeringan Melanda Sukajaya Ciamis, 767 Jiwa Terdampak
Sejauh ini, belum ada kebutuhan mendesak yang keluarga terdampak maupun pihak desa laporkan akibat bencana longsor melanda Sukahurip.
“Menurut laporan dari perangkat Desa Sukahurip, saat ini belum ada kebutuhan mendesak,” ujar Ani.
“Namun, BPBD tetap siap siaga jika ada bantuan yang diperlukan, baik untuk keluarga terdampak maupun proses penanganan lebih lanjut,” sambungnya.
Ani menambahkan bahwa pihak BPBD akan terus memantau situasi di Desa Sukahurip, mengingat wilayah tersebut rawan longsor.
“Kita akan tetap waspada dan melakukan pemantauan secara intensif di daerah rawan longsor, termasuk Desa Sukahurip,” tutupnya.
Masyarakat sekitar diimbau untuk tetap berhati-hati, terutama saat hujan deras yang berpotensi memicu longsor susulan. (GaluhID/Tegar)
Editor: Evi
