Instruksi tersebut membuat Teja Paku Alam memutuskan untuk keluar dari sarangnya, dan memotong bola umpan dari lawan.
“Menurut saya seluruh penjaga gawang, selalu bisa membantu di pertahanan terutama ketika garis pertahanan sedang di atas,” ungkap Luis Milla.
“Salah satunya seperti di laga ini, jadi kiper melakukan aksi seperti itu sehingga mendapatkan kartu merah,” sambungnya.
Luis Milla Angkat Bicara dan Kronologis di Kartu Merah Teja Paku Alam
Blunder yang dilakukan oleh Teja Paku Alam itu, terjadi ketika pertandingan memasuki menit ke-44.
Teja keluar dari sarangnya dan mencoba untuk menanduk bola tapi salah perhitungan sehingga menepis bola dengan tangannya.
Sehingga wasit dengan sigap, langsung memberikan kartu merah. Karena hal tersebut Teja melakukan handball.