olahraga, galuh.id– Kabar kurang menyenangkan datang Maarten Paes yang cedera jelang laga Timnas Indonesia melawan Bahrain dan China.
Maarten Paes yang kini memperkuat FC Dallas dilaporkan mengalami cedera pada pergelangan tangannya.
Meski cederanya tergolong ringan, masih ada pertanyaan apakah kiper utama FC Dallas tersebut bisa memperkuat skuad Garuda?
Pada pertandingan MLS yang berlangsung Kamis (3/10/2024) pagi WIB, FC Dallas harus mengakui kekalahan 2-3 dari San Jose Earthquakes.
Dalam laga tersebut Paes absen menjaga gawang FC Dallas akibat cedera.
FC Dallas Umumkan Maarten Paes Cedera
Saat mengumumkan susunan pemain, FC Dallas menyatakan Maarten Paes tidak bisa tampil karena mengalami cedera pergelangan tangan.
“Maarten Paes menepi malam ini karena cedera ringan pada pergelangan tangannya,” tulis akun X (Twitter) milik FC Dallas.
Hingga kini, FC Dallas belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai kondisi Maarten Paes secara detail.
Sementara itu, FC Dallas masih memiliki satu pertandingan lagi sebelum jeda internasional.
Yaitu pada Senin (7/10/2024) melawan Portland Timbers sebelum Maarten Paes bergabung dengan Timnas Indonesia.
Maarten Paes sendiri sudah tercantum dalam daftar pemain yang mendapat panggilan dari pelatih Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Bahrain dan China.
Baca juga: Alasan Shin Tae-yong Pantau Laga Jordi Amat dan Pemain Timnas China di Malaysia
Namun, jika kondisi Maarten Paes tidak memungkinkan, Shin Tae-yong masih memiliki dua opsi kiper lain, yakni Ernando Ari dan Nadeo Argawinata.
Untuk melakoni dua laga lanjutan Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, para pemain Timnas Indonesia akan berkumpul pada 5 Oktober 2024.
Kemudian rombongan skuad Timnas Indonesia akan langsung berangkat ke Bahrain pada hari yang sama.
Selang beberapa hari, Timnas Indonesia pun harus melanjutkan perjalanan untuk bertandang ke markas Timnas China.
Terlepas dari kabar cedera Paes, tentu skuad Garuda harus tampil maksimal mengamankan poin dari dua laga tandang.
Hal itu bertujuan untuk menjaga asa Timnas Indonesia untuk lolos dan tampil di Piala Dunia 2026.