Jumat, November 22, 2024

Mahasiswa KKN Unigal Ciamis Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair di Desa Sukamukti

Baca Juga

Ciamis, galuh.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Galuh Ciamis menggelar pelatihan pembuatan pupuk organik cair bagi para petani di Desa Sukamukti, Kecamatan Pamarican, Rabu, 16 Oktober 2024.

Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta yang sebagian besar adalah petani setempat. Pelatihan tersebut bertempat di Dusun Kotaharja, RT 16, RW 03, Desa Sukamukti.

Ketua KKN Desa Sukamukti Aji Nugraha mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian mahasiswa dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat.

Baca Juga: Calon Bupati Herdiat Sunarya Janjikan Perbaikan Infrastruktur dan Penguatan Pertanian di Ciamis

Desa Sukamukti, yang dikenal dengan sektor pertaniannya, dianggap sangat cocok untuk menerima pelatihan pembuatan pupuk cair. Apalagi mengingat penggunaan pupuk organik dalam pertanian yang ramah lingkungan sangat penting.

“Pelatihan pembuatan pupuk organik cair ini adalah salah satu bentuk pengabdian kami sebagai mahasiswa KKN dalam mendukung kemajuan pertanian di desa ini. Kami berharap kegiatan ini dapat membawa perubahan positif bagi para petani dan memperkuat sektor pertanian di Desa Sukamukti,” ujar Aji.

Tujuan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair di Desa Sukamukti Ciamis

Maha Shania Tara Gusmoi selaku Ketua pelaksana pada kegiatan tersebut menyatakan, kegiatan pelatihan ini sebagai salah satu bentuk upaya dalam meningkatkan produktivitas pertanian secara berkelanjutan.

Selain itu juga tujuan kegiatan ini adalah untuk membantu masyarakat dalam mengatasi permasalahan di kalangan petani.

“Masalahnya ada ketergantungan pada pupuk ilmiah yang seringkali mengakibatkan kebingungan karena harganya kadang melonjak secara tiba-tiba,” katanya.

Ia berharap para petani tidak lagi tergantung pada pupuk ilmiah pasca pelatihan tersebut.

“Semoga dengan adanya pelatihan ini dapat membantu untuk mengurangi ketergantungan pada pupuk ilmiah. Ke depannya mudah-mudahan masyarakat Desa Sukamukti dapat membuat pupuk organik racikannya sendiri,” katanya.

Kepala Dusun Kotaharja Desa Sukamukti, Endrayana mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh kelompok mahasiswa KKN Universitas Galuh.

“Kegiatan ini sangat bagus, dan alhamdulilah masyarakat setempat sangat antusias karena ingin lebih mengetahui wawasan lebih luas mengenai pertanian. Selain itu kegiatan ini juga memfasilitasi petani yang ingin langsung membuat pupuk organik cair,” katanya.

Baca Juga: 38 Guru Ikuti Pelatihan Gamelan di Ciamis, Siswa Bisa Belajar Lewat Game Edukatif

Dalam pelatihan ini, para peserta diajarkan cara membuat pupuk organik cair dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar. Seperti sisa sayuran, dedaunan, dan limbah organik lainnya.

Pupuk organik cair diharapkan dapat menjadi solusi bagi para petani dalam mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, serta meningkatkan kualitas tanah dan hasil pertanian.

Pelatihan pembuatan pupuk organik cair ini diharapkan dapat berlanjut dengan program-program serupa yang fokus pada pemberdayaan masyarakat desa, khususnya dalam sektor pertanian.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa Universitas Galuh dalam mendukung pembangunan desa dan kesejahteraan petani. (GaluhID/Tegar)

- Advertisement -
- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Dinding Rumah Warga Tambaksari Ciamis Jebol Akibat Dorongan Tanah

Ciamis, galuh.id - Dinding rumah warga di Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, jebol akibat dorongan tanah dan resapan air, Kamis...

Artikel Terkait