Berita Ciamis, galuh.id – Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Galuh (Unigal) Ciamis, Jawa Barat, melakukan kritisi jurnal yang konfrontatif, pada Senin (10/06/2024).
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Unigal, Aldi Maulana mengatakan, banyak hal yang terlontar dari mahasiswa.
Terkhusus dalam kebijakan lembaga Fakultas Hukum terkait wajib membeli jurnal Galuh Justisi.
“Jurnal Galuh Justisi ini adalah salah satu jurnal yang memaksakan kepada mahasiswa untuk memenuhi hasrat ekonomis saja,” katanya.
“Dalam kebijakan ini saya berpandangan pengelola lembaga pendidikan Fakultas Hukum sangat sengaja mewajibkan atas dasar kepentingan komersialisasi,” lanjutnya.
Aldi mengaku sempat bertanya kepada mahasiswa tingkat 1 Fakultas Hukum Unigal terkait jurnal yang ternyata seperti membeli buku di toko buku, kemudian disimpan tidak ada keinginan membaca.
“Secara jurnal bermanfaat, namun secara program ini penindasan terhadap pendidikan, dan pendidikan akan semakin buruk jika tingkat kepentingannya hanya komersial saja,” ungkapnya.
 Ciamis, Jawa Barat, melakukan kritisi jurnal yang konfrontatif){kind=link}