Tindak lanjut setelah konsolidasi, Aldi menegaskan jika tidak ada tanggapan dari lembaga, maka akan ada aksi mahasiswa dalam waktu dekat.
“Saya bukan mengkritisi Fakultas Hukum, tapi mengkritisi program jurnal yang wajib,” tegasnya.
Mahasiswa Ingin Jurnal Tidak Diwajibkan
Sementara itu, Ketua Himpunan Mahasiswa (Hima) Prodi Hukum Program Sarjana Unigal, Taufik Fauzi Rahman menjelaskan, bahwa yang menjadi garis besar adalah biaya yang terlalu besar.
“Kebanyakan karena keberatan dalam hal biaya, jika solusinya pengurangan harga jurnal maka tidak efektif,” jelasnya.
“Keinginan mahasiswa adalah keringanan yang sangat ringan, karena selain fokus dalam kuliah, mereka juga fokus dalam pembiayaan kuliah dan kebutuhan lainnya,” lanjutnya.
Menanggapi pernyataan Ketua BEM dan Ketua Hima, Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Hukum Unigal, Syahrul Mubarak, mengatakan dalam diskusi sangat banyak masukan dari tingkat 1 hingga 3.
“Bahwasanya pembelian jurnal memberatkan mahasiswa tanpa dasar yang jelas,” katanya.