Mengubah diet dapat secara signifikan mengurangi tekanan darah tinggi atau hipertensi. Penelitian telah menunjukkan bahwa ada makanan penurun darah tinggi yang bisa dikonsumsi dalam jangka panjang.
Obat-obatan, perubahan pola makan, dan modifikasi gaya hidup lainnya dapat mengurangi tekanan darah tinggi sambil menurunkan risiko kondisi terkait.
Orang yang memiliki tekanan darah tinggi meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung, stroke, dan penyakit ginjal.
Makanan Penurun Darah Tinggi
Banyak peneliti telah menemukan beberapa makanan yang mampu menurunkan tekanan darah tinggi. Makanan ini bisa juga dikonsumsi sebagai menu diet. Berikut daftarnya:
Berry
Blueberry dan stroberi mengandung anthocyanin, yang dapat membantu mengurangi tekanan darah seseorang. Blueberry dan stroberi mengandung senyawa antioksidan yang disebut anthocyanin, sejenis flavonoid. Para peneliti melakukan studi besar dengan lebih dari 34.000 orang dengan hipertensi.
Mereka menemukan bahwa mereka yang asupan antosianinnya paling tinggi – terutama dari blueberry dan stroberi mengalami penurunan 8 persen risiko tekanan darah tinggi, dibandingkan dengan mereka yang asupan antosianinnya rendah.
Nikmati buah berry sebagai makanan penurun darah tinggi yang bisa juga dijadikan camilan atau makanan manis setelah makan. Anda bisa juga menambahkannya ke smoothie dan oatmeal.
Pisang
Pisang mengandung banyak kalium, mineral yang memainkan peran penting dalam mengelola hipertensi. Satu pisang berukuran sedang mengandung sekitar 422 miligram kalium.
Orang dewasa harus berupaya mengonsumsi 4,700 miligram (mg) kalium setiap hari. Makanan kaya kalium lainnya adalah alpukat, blewah, melon, sejenis ikan pecak, jamur, ubi jalar, tomat, tuna, dan kacang polong.
Namun bagi orang dengan penyakit ginjal harus berbicara dengan dokter mereka tentang kalium, karena terlalu banyak bisa berbahaya.
Bit
Jus bit merupakan salah satu makanan penurun darah tinggi dalam jangka pendek dan panjang. Para peneliti melaporkan bahwa minum jus bit merah menyebabkan tekanan darah turun pada orang dengan hipertensi. Terutama orang yang minum 250 mililiter atau sekitar 1 cangkir jus setiap hari selama 4 minggu.
Para peneliti memperhatikan beberapa efek positif dalam 24 jam. Para peneliti mengungkapkan b kadar nitrat anorganik yang tinggi dari bit bisa menurunkan tekanan darah.
Mungkin membantu untuk minum segelas jus bit setiap hari, menambahkan bit pada salad, atau menyiapkan sayuran sebagai lauk yang yang baik untuk kesehatan. Produk jus bit tersedia untuk pembelian online .
Cokelat Hitam
Coklat yang sering kita makan ternyata merupakan makanan penurun darah tinggi. Sebuah tinjauan dari 15 percobaan menunjukkan bahwa mengonsumsi coklat dapat mengurangi tekanan darah pada orang-orang dengan hipertensi atau prehipertensi.
Pilih cokelat berkualitas tinggi yang mengandung minimal 70 persen kakao, dan konsumsi satu kotak, atau sepotong berukuran sekitar 1 ons, setiap hari.
Kiwi
Satu porsi kiwi setiap hari dapat mengurangi tekanan darah pada orang dengan kadar yang sedikit meningkat, menurut sebuah penelitian. Para peneliti membandingkan efek apel dan kiwi pada orang dengan tekanan darah sedikit tinggi.
Dalam penelitian makanan penurun darah tinggi ini mereka menemukan bahwa makan tiga kiwi sehari selama 8 minggu menghasilkan penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik yang lebih signifikan.
Ini bila dibandingkan dengan makan satu apel sehari untuk periode yang sama. Para penulis menduga bahwa zat bioaktif dalam kiwi bisa mengurangi tekanan darah.
Buah kiwi juga kaya akan vitamin C, yang secara signifikan dapat meningkatkan pembacaan tekanan darah pada orang yang mengonsumsi sekitar 500 mg vitamin setiap hari selama sekitar 8 minggu.
Semangka
Semangka mengandung asam amino yang disebut citrulline, yang dapat membantu mengelola tekanan darah tinggi. Karena semangka dikategorikan sebagai salah satu makanan penurun darah tinggi.
Citrulline membantu tubuh memproduksi nitric oxide, gas yang mengendurkan pembuluh darah dan mendorong fleksibilitas dalam arteri. Hal ini dapat membantu aliran darah, yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Oat
Oat mengandung jenis serat yang disebut beta-glukan, yang dapat mengurangi kadar kolesterol darah. Oat juga dapat menurunkan tekanan darah, menurut beberapa penelitian.
Mulailah hari dengan semangkuk oatmeal, atau gunakan roti gandum sebagai pengganti remah roti untuk memberikan tekstur pada roti daging atau burger vegetarian.
Sayuran hijau berdaun
Sayuran hijau berdaun kaya akan nitrat, yang membantu mengelola tekanan darah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi 1-2 porsi sayuran kaya nitrat setiap hari dapat mengurangi hipertensi hingga 24 jam.
Itulah sejumlah makanan penurun darah tinggi yang bisa Anda konsumsi sebagai menu diet. Jaga selalu kesehatan ya. (GaluhID)