“Untuk meningkatkan pelayanan publik adalah dengan meningkatkan kompetensi dan profesionalisme,” katanya.
Lanjutnya mengungkapkan, salah satu upaya penanganan masalah karyawan adalah dengan menunjuk tenaga P3K sebagai langkah untuk mengatasi kekurangan tenaga pengajar.
Menurut Herdiat, jumlah pegawai ASN di Kabupaten Ciamis yang kurang mencapai 6.000 orang.
Bahkan terdapat sekolah yang hanya memiliki satu pegawai ASN dan sisanya adalah tenaga honorer.
“Kami pun terus berupaya mencari solusi untuk mengatasi masalah ini,” pungkasnya. (GaluhID/Tegar)
Editor : Evi