Berita Ciamis, galuh.id – Warga di Ciamis siaga dengan menjaga daerahnya masing-masing dari tindakan kejahatan pencurian yang sedang marak terjadi di beberapa daerah.
Hasil pantauan Galuh ID terlihat warga di beberapa daerah melakukan penjagaan melalui ronda untuk antisipasi terjadi kejahatan.
“Kami melakukan jaga lembur dengan ronda malam sesuai dengan himbauan dari Ketua RT,” jelas Herdi warga Desa Sukadana, Sabtu (2/4/2020).
Menurut Herdi, dirinya beserta warga lainnya melakukan ronda malam di lingkungannya, dan terdapat pembagian tugas.
Sebagian warga bertugas di pos jaga dan sebagian melakukan keliling atau patroli dengan membawa pentungan dan sebagian membawa golok.
Ketua RT 01 RW O1, Dusun Desa, Desa Sukadana, Dikdik Rustandi, mengimbau warganya untuk membuat kentongan dan melakukan ronda.
“Kami imbau pada seluruh warga agar membuat kentongan di rumahnya masing-masing, dan kepala keluarga melakukan ronda malam sesuai jadwal,” jelasnya.
Meskipun belum terdapat warga yang kebobolan, namun menurut Didik ronda harus dilakukan sebagai antisipasi sebelum terjadi aksi kejahatan tersebut.
Warga di Ciamis Siaga, Penjagaan Dilakukan Secara Sukarela
Jaga malam juga dilakukan oleh warga yang berada di Dusun Kulon, RT 05 RW 01, Desa Jatinagara.
Warga, baik tua maupun muda melakukan ronda bersama menjaga lingkungannya dari aksi kejahatan yang marak terjadi dan meresahkan warga.
Menurut salah satu tokoh setempat, Ali M Noer, penjagaan yang dilakukan oleh warga berdasarkan kesadaran untuk menjaga lingkungan.
“Kami lakukan dengan warga lainnya dengan penuh kesadaran, karena saat-saat ini banyak terjadi pencurian di berbagai daerah,” jelas Ali.
Sehingga tidak heran setiap malam warga ramai-ramai dengan kesadaran diri melakukan penjagaan lingkungannya dari ancaman pencurian dan kejahatan lainnya.
Sementara itu penjagaan ketat yang dilakukan oleh para pemuda terjadi di Rancah, bahkan para pemuda membuat posko Jaga Lembur (Jagur).
Menurut Koordinator Jagur Rancah, Ari, menyampaikan aksi Jaga Lembur yang dilakukannya untuk menciptakan Rancah yang aman dan tentram.
“Kami siaga, untuk menjaga lembur, karena beberapa kali terjadi aksi pencurian di Rancah dan pelakunya belum tertangkap,” jelas Ari.
Dalam penjagaan, anggota Jaga Lembur dipersenjatai dengan golok dan juga pentungan yang digunakan untuk jaga diri.
Kegiatan ronda malam atau penjagaan keamanan di beberapa daerah tersebut sebagian dilakukan selepas salat isya maupun terawih.
Penjagaan berakhir mejelang makan sahur, dengan dilakukan pembagian tugas jaga dan juga patroli atau keliling. (GaluhID/Ardiansyah)
