Tekadnya menggemakan Politik Sapulidi semakin terbukti saat Danial hanya memilih daftar ke partai-partai menengah seperti Demokrat dan PAN.
Padahal, partai besar seperti PDIP pun membuka penjaringan pendaftaran bakal Calon Walikota (Cawalkot) Banjar.
“Saya akan daftar ke semua partai yang membuka penjaringan bakal Cawalkot. Sekarang baru ke Partai Demokrat dan PAN. Ke PDIP saya gak daftar, sudah tutup juga,” ujarnya.
Langkah Politik PAN di Pilkada Banjar, Gabung Koalisi Pilpres
Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Banjar, Bambang mengatakan saat ini pihaknya terus menjalin komunikasi dengan parpol lain.
Selain itu, pihaknya juga menjalin komunikasi dengan kandidat yang digadang-gadang maju dalam Pilkada 2024 nanti.
“Sejumlah tokoh memang sudah ada yang berkomunikasi dengan kami. Namun setelah kami membuka penjaringan, ada dua yang sudah mendaftarkan diri, salah satunya pak Danial,” kata Bambang.
Kedua tokoh ini, lanjut Bambang, merupakan pihak dari eksternal. Sejauh ini, PAN terbuka untuk umum dan akan memberi ruang bagi tokoh potensial yang akan maju Pilkada Banjar.
“Karena dari kader internal pun sudah ditawarkan, namun hingga kini tidak ada yang meresponnya,” ujarnya.
 Kota Banjar Provinsi Jawa Barat, Dani Danial Mukhlis ingin menggemakan Politik Sapulidi){kind=link}