Lanjut AG, untuk pencuri tidak ada yang namanya pemetaan atau perencanaan, semua lakukan secara spontanitas jika ada peluang.
“Tidak ada yang namanya mengintai, selagi ada kesempatan langsung ambil. Misalkan di rumah tersebut ada 3, pasti kita ambil semua,” katanya.
Marak Pencurian, Mantan Pelaku Curanmor Ingatkan Warga Teliti Simpan Kendaraan
Kemudian AG menerangkan, untuk proses eksekusi biasanya oleh dua orang, yang satu pemetik dan satunya lagi joki.
“Biasa kita lakukan berdua, ga lebih. Misalkan motor korban ada 2, kita ambil satu-satu. Kita amankan dulu motor pertama di tempat aman, lalu balik ngambil motor kedua,” terangnya.
Untuk mengamankan motor curian, AG biasa menyimpan di tempat yang ramai seperti di minimarket dan pom bensin.
“Kalo sudah mendapatkan motor curian, kita amankan dulu di minimarket atau pom bensin. Setelah kondisi aman, baru hubungi joki untuk mengambil motor hasil curian,” jelasnya.
Mantan pelaku curanmor ini pun mengingatkan kepada masyarakat khususnya di Ciamis, agar lebih teliti menyimpan kendaraan, jangan sampai memberikan ruang bagi pencuri.